SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dalam tahun anggaran 2024 ini Pemerintah melalui Perum Bulog Sumbawa menargetkan pengadaan GKG dan setara beras sebanyak 28.000 ton, dan hingga Agustus berhasil terealisasi pengadaannya dengan jumlah total sebanyak 23.000 ton.
Dan stok beras untuk dua kabupaten yakni Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, masih mencukupi dan Aman.
Hal itu diungkap Pimpinan Cabang Perum Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi kepada media ini, Rabu (14/8).
Dikatakannya, realisasi pengadaan sebanyak 23.000 ton ini dilakukan oleh tim pelaksana teknis bersama 21 perusahaan mitra Bulog terhitung priodesasi Januari hingga Agustus. Dan terdiri dari gabah kering giling (GKG) sebanyak 21.700 ton dan beras 820 ton yang kini tersimpan dengan baik digudang milik Bulog Sumbawa.
“Dalam pengadaan hingga saat ini Bulog Sumbawa telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 71 Miliar, dengan HPP gabah Rp 7400/Kg dan beras Rp 11.000/Kg,” ujar Zuhri akrab disapa Pinca Bulog ini.
Menurutnya, dengan target pengadaan yang ditentukan tahun 2024 ini, maka pengadaan selanjutnya masih diharapkan pada bulan Nopember – Desember mendatang, sehingga optimis target pengadaan tahun ini akan dapat direalisasikan dengan baik, ucapnya.
“Menyangkut soal stock beras digudang penyimpanan Bulog, baik itu stock awal plus hasil pengadaan tahap pertama setara beras, maka ada sakitar 15.600 ton yang dinilai aman dan bertahan uhtuk mencukupi hingga tahun 2025 mendatang, jadi aman dan terkendali,” pungkasnya (IA)