Oleh : Suten Sumarten S.pd (Pemerhati Perempuan Kecamatan Empang, Sumbawa)
Sebelumnya di tulisan yang berjudul “Kaum Emak Emak, Ibu Novi dan Pilkada Sumbawa”, di sampaikan bahwa betapa “emak emak” memiliki peran yang sangat penting dikancah Politik.
Banyak sekali contoh perempuan perempuan hebat yang menduduki peran penting di negeri ini, dari tingkat Nasional maupun di daerah daerah, dari yang menduduki pimpinan Partai Politik, legislator dan bahkan menjadi kepala daerah.
Sebut saja misalnya Ibu Megawati yang menduduki Ketua Partai Politik, Ibu Sri Mulyani yang menduduki Menteri kabinet Jokowi, ada juga Ibu Khafifah Gubernur Jatim, Ibu Risma yang fenomenal sebagai Walikota Surabaya, dan di NTB sejarah baru wakil gubernur adalah seorang perempuan, serta masih banyak lagi perempuan perempuan hebat lainnya.
Itu artinya, bahwa keterlibatan perempuan untuk masuk kedunia Politik tidak boleh dianggap remeh dan dipandang sebelah mata, karena sebagai kaum perempuan tentu mereka akan lebih merasakan situasi dan kondisi baik didalam urusan rumah tangga mendidik anak anak, harga harga bahan pokok, biaya sekolah, kondisi pedagang pedagang dipasar, harga beras, cabai, tomat, dan kebutuhan lainnya, tentu perempuan lah yang lebih memahami kondisi itu semua.
Atas dasar itulah, tentu sangat tepat ketika perempuan harus terlibat dan ikut andil dalam melahirkan kebijakan kebijakan yang lebih memihak kepada kaum perempuan khususnya dan tentunya untuk kesejahteraan bersama masyarakat secara luas.
Lalu bagaimana Ibu Novi di Pilkada Sumbawa?
Pilkada Sumbawa yang akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang sangat menarik perhatian semua kita, meskipun ini bukan kali pertama kaum perempuan maju sebagai kontestan di Pilkada Sumbawa, kehadiran Ibu Novi menjadi magnet tersendiri.
Bukan hanya Ibu Novi dilihat semata mata sebagai saudara Gubernur NTB saat ini, tapi kerja kerja Politik Ibu Novi yang turun langsung tanpa lelah menyapa masyarakat, dari satu titik ke titik lain, menyapa semua kalangan, tanpa sekat dan tanpa jarak adalah modal besar sehingga beliau sangat diperhitungkan oleh lawan lawan Politiknya.
Terlebih di Pilkada Sumbawa nanti mayoritas pemilih nya adalah perempuan, dari daftar pemilih sementara (DPS) ditetapkan sebanyak 337.665 pemilih, tercatat pemilih perempuan sebanyak 171.062 pemilih, jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemilih laki laki.
Ini tentu akan menjadi modal besar bagi Ibu Novi bersama koalisi perempuan sumbawa untuk memenangkan kontestasi Pilkada di 9 Desember mendatang.
Dan tentu juga perempuan Sumbawa ingin membuat sejarah baru, seperti yang pernah dilakukan di Pilkada NTB. Di Pilkada Sumbawa perempuan akan mengantarkan Ibu Novi sebagai wakil Bupati.
Di akhir tulisan saya ini mengajak kepada kaum emak emak perempuan Sumbawa, ayok bersama sama kita ciptakan sejarah mengantarkan Ibu Novi menjadi Wakil Bupati Sumbawa. Bersama sama dengan Haji Mo mewujudkan Sumbawa yang gemilang dan berkeadaban. (*)