Sumbawa, infoaktualnews.com – Usaha pengelolaan dan pengembangan potensi pertambakan di Kabupaten Sumbawa memiliki prospek cerah kedepan, apalagi Sumbawa dijadikan salah satu daerah bagi pembangunan dan pengembangan hilirisasi udang melalui proyek strategis nasional (PSN).
Salah satu program pemerintah pusat yang dinilai telah berjalan dengan baik di daerah ini, ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Rahmat Hidayat SPi MT ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (05/03/2025) adalah program revitalisasi tambak yang berlokasi di Dusun Omo Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara.
“Program revitalisasi tambak di Penyaring ini dilaksanakan sejak tahun 2023 lalu, dengan luas areal lahan 194 Hektar, alhamdulillah dari hasil evaluasi yang dilakukan para petani tambak dalam mengelola tambak udang dan bandeng, sebelumnya menghasilkan produksi 400 Kg udang perhektar persiklus, justru kini produksinya meningkat menjadi 1 ton per Ha Persiklus, dengan panen bisa dilakukan dua kali dalam setahun,” papar Rahmat Hidayat.
Menyangkut soal harga udang sambung Rahmat Hidayat, memang harganya fluktuasi antara Rp 50.000 – Rp 60.000 perkg, dimana hasil produksi udang Penyaring ini dijual untuk pemenuhan pasar lokal Sumbawa dan Lombok, ujarnya.(IA).












