Dirjen KKP RI ke Sumbawa, H Jarot: Kembangkan Budidaya Garam dan Investasi Pesisir

Sumbawa, infoaktualnews.com –Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI), A. Koswara didampingi Direktur Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, Ahmad Aris, serta Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan, Rahmadi Sunoko, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa, Rabu, 30 April 2026.

Kedatangan para pejabat KKP-RI tersebut langsung disambut hangat Bupati Sumbawa Ir.H.Syarafuddin Jarot MP didampingi Asisten III Setda Sumbawa Ir Dirmawan MM dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, dimana kedatangannya ini terkait Program Prioritas Garam Nasional, dan Kabupaten Sumbawa menjadi daerah yang akan dijadikan modelling swasembada garam nasional di wilayah Indonesia bagian timur.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP yang didampingi Sekda, Dr. Budi Prasertiyo S.Sos., M.AP, Asisten III Setda , Ir. Dirmawan MM, Kadis Kelautan dan Perikanan, Rahmad Hidayat S.Pi., MT, dan sejumlah kepala OPD mengapresiasi kunjungan Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan rombongan ke Kabupaten Sumbawa sebagai bagian dari upaya koordinasi program prioritas nasional, khususnya pengembangan industri garam.

Dalam pertemuan dengan Dirjen yang didampingi Direktur tersebut, Bupati Haji Jarot menekankan bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki potensi kelautan yang sangat besar, terutama di wilayah pesisir utara dan selatan.

“Kami punya pesisir yang luas, mulai dari Sumbawa bagian barat hingga ujung timur pulau. Ini adalah aset luar biasa untuk pengembangan garam maupun sektor perikanan lainnya,” ujarnya.

Kabupaten Sumbawa menyatakan kesiapannya menjadi salah satu dari dua wilayah yang akan dijadikan model pengembangan industri garam nasional, dan program nasional ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada garam, khususnya garam industri, yang selama ini sebagian besar masih bergantung pada impor, tukasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)