SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dalam rangka mewujudkan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkotika), Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sumbawa Besar secara rutin melaksanakan penerbitan dan penegakan tata terbit pada blok serta kamar hunian.
Lapas Sumbawa juga menekankan tidak ada toleransi dengan peredaran Narkotika, Handphone dan Pungutan Liar.
Hal itu dikatakan Kepala Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Purniawal, Amd., SH.,MH., Rabu (4/6).
“Kami memastikan Zero Handphone, Pungli dan Narkotika. Itu salah satu wujud komitmen memastikan tidak adanya peredaran hal tersebut di dalam Lapas,” tegas Purniawal.
Lanjutnya, semua jajaran Lapas Sumbawa telah melaksanakan Deklarasi, Berikrar, dan berkomitmen terhadap perang melawan peredaran Narkoba bersama petugas serta warga binaan. Masih kata dia, salah satu upaya, petugas langsung melakukan penggeledahan hunian dan blok secara rutin, lalu sasarannya dimana, penggeledahan barang dan lalulintas barang-barang dan orang yang masuk ke dalam Lapas.
“Kami juga mohon kerjasamanya baik itu masyarakat melakukan kunjungan ke dalam Lapas bilamana kurang merasa nyaman, karena dilakukan pemeriksaan secara ketak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” ungkapnya.
Lapas ini ungkap Purniawal, salah satu objek khusus, objek fital. Itu semua dilakukan untuk terwujudnya kambtimas bersama.
Menurutnya, bilamana keamanan, ketertiban (Kambtimas) maka roda ekonomi dan kehidupan di luar bisa berjalan dengan nyaman dan aman.
Dikatakannya, Zero Halinar menjadi atensi Presiden RI Prabowo Subianto yang ditindaklanjuti Menteri Imigrasi Dan Pemasyaratan RI melalui 13 program akselarasi. Dan lebih spesikasi tugas kemasyarakatan yakni Panca, Carana, dan Raksa, artinya tidak ada kompromi dengan adanya Narkoba di semua petugas kemasyarakatan harus menyatakan tidak terhadap Narkoba dan melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika di dalam Lapas.
Tentunya, untuk memastikan itu semua maka dilakukan penggeledahan rutin secara masif dilakukan oleh time Satpalnal Lapas Sumbawa bersama jajaran KPLP, terang Purniawal, Pembinaan juga secara rutin dilaksanakan ke warga binaan (WB) dan petugas untuk meningkatkan pengawasan serta penggeledah terhadap barang-barang masuk ke dalam lapas.
Menurutnya, kondisi terkini Lapas Sumbawa Besar yang bebas Narkotika dan HP merupakan bentuk kepentingan bersama karena dampak positif dari tegaknya aturan pemasyarakatan akan dirasakan oleh semua pihak. Masih kata Purniawal, Keberhasilan ini bisa memberikan rasa kenyamanan bekerja, keberhasilan pembinaan, perubahan pola pikir serta bekerja dan mengabdi untuk ibadah, merupakan kebaikan yang dirasakan oleh semua insan pemasyarakaran. bebernya.
“Kami apresiasi kepada warga binaan yang sudah komit dan tulus ikhlas dalam menjalani rutinitas kehidupan di dalam Lapas sehingga bisa terwujud situasi yang Aman dan Kondusif,” ujarnya.
Selain itu, Lapas Sumbawa juga telah melakukan tes urin terhadap warga Binaan (WB) untuk memastikan tidak ada peredaran gelap narkotika.
“Allhamdulillah, Lapas Sumbawa tidak ada indikasi terkait peredaran Narkotika, apalagi ada jaringan narkoba yang dikendalikan di dalam lapas,” pungkasnya. (IA)