Serap Anggaran 3 Milyar, Distan Sumbawa Raih Program Oplah dari Kementan RI

Sumbawa, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dalam tahun anggaran 2025 ini menggelontorkan bantuan APBN tahap pertama senilai Rp 3 Miliar, untuk menunjang kegiatan program optimasi lahan (Oplah) seluas 749 Ha di Kabupaten Sumbawa, ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Prasana Sukiman ST., Rabu (2/7).

Dijelaskan, kegiatan program Oplah tahap pertama seluas 749 Ha itu melibatkan sekitar 30 kelompok tani (Keptan) yang tersebar di sejumlah Kecamatan, diantaranya Kecamatan Orong Telu, Ropang, Lantung, Batulanteh, Lenangguar, Empang, Lopok, Alas dan Utan, dimana setiap Keptan memiliki luas areal lahan 20 – 30 Hektar.

“Program Oplah ini diluncurkan oleh Pemerintah, dalam rangka membantu masyarakat tani memperoleh pasokan air yang cukup untuk dapat mengirimkan areal lahan pertanian khususnya untuk komoditas padi yang selamanya hanya dapat melakukan panen satu kaki setahun (IP100) agar dapat ditingkatkan menjadi dua kali setahun (IP200), dengan memanfaatkan sumber mata air yang menggunakan gravitasi dari potensi mata air dari gunung, memanfaatkan cerdam dan sejumlah potensi sumber mata air dari kantong air dengan ukuran kolam 20 kali 30 meter dengan kedalaman 7 meter, menggunakan sistem jaringan irigasi perpipaan, sehingga pasokan kebutuhan air dapat teraliri ke lahan pertanian para petani,” papar Sukiman ST

Menurutnya, dalam kegiatan pembangunan sarana dan prasarana program Oplah ini menggunakan sistem Swakelola langsung oleh kelompok tani, dimana sebelum kegiatan pembangunan fisik dimulai yang direncanakan Juli, maka terlebih dahulu dilakukan Survey Identifikasi Desain (SID) oleh Universitas Mataram (UNRAM) yang merupakan kerjasama antara PPK Distanbun Privinsi NTB, dengan rencana tim SID UNRAM akan turun action lapangan akhir Mei ini, ujarnya.

Selain itu sambung Sukiman ST, kami juga telah mengusulkan program Oplah tahap kedua seluas 1.700 Ha, dan sejauh ini sudah ada sinyal lampu hijau dari Kementan, sehingga kita tinggal menunggu alokasi anggarannya melalui POK Pusat, tukasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)