Sumbawa, infoaktualnews.com –Bupati Sumbawa, Ir. H. Syafruddin Jarot, MP., menerima kunjungan silaturrahim dari jajaran Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa (DPKS) periode 2023–2028 di ruang kerjanya, Rabu (2/7/2025).
Kunjungan ini selain sebagai ajang perkenalan anggota DPKS, juga menjadi momentum strategis untuk membahas berbagai persoalan dan penguatan sistem pendidikan di Kabupaten Sumbawa.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati H. Jarot menekankan pentingnya peran Dewan Pendidikan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait berbagai persoalan pendidikan, khususnya dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Ia berharap masyarakat tidak hanya terpaku pada sekolah favorit, melainkan juga mempertimbangkan sekolah yang ada disekitar lingkungan mereka.
“Saya yakin Dewan Pendidikan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemerataan pendidikan. Peran kita bersama sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan didaerah ini,” ujar Haji Jarot.
Bupati pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Dewan Pendidikan dan berharap sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPKS terus terjalin dalam rangka memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa.
Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Sumbawa akan menjadi salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berasrama (boarding school) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah Kabupaten Sumbawa, kata Bupati, telah menyiapkan lokasi dan mengajukannya ke pemerintah pusat.
“Sekolah Rakyat ini akan menjadi sistem pendidikan terpadu, di mana siswa tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga dibina secara karakter dan keterampilan melalui sistem berasrama,” jelasnya.
Sementara Ketua DPKS, Jamhur Husain, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkenalkan jajaran pengurus DPKS serta menyampaikan tugas pokok dan fungsi lembaga yang telah diamanatkan melalui SK Bupati.
Beberapa anggota DPKS lainnya juga turut menyampaikan masukan kepada Bupati. Sanapiah, S.Pd., Jhon Kenedi, M.Pd., Irma Suryani, M.Pd., Junaida Iriani SPd dan Dr. Sudarli mengungkapkan sejumlah persoalan pendidikan yang masih menjadi tantangan, khususnya dalam pelaksanaan SPMB tingkat SD dan SMP yang sering menimbulkan polemik di masyarakat. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
