Proses Distribusi Bantuan Ternak Dikawal Kejaksaan, Ini Pesan Kadis Haji Jun

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, H Junaidi, S.TP.,

SUMBAWA, infoaktualnews.com  – Tahun anggaran 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa melaksanakan pengadaan bibit ternak dengan menyerap bantuan APBD tahun 2025.

Bantuan ternak bibit sapi tersebut bersumber dari sejumlah pokok pikiran (Pokir) aspirasi Anggota DPRD Sumbawa dan Direktif mencapai sekitar Rp 9.578.850.000 ( Rp 9,5 Miliar lebih). Dan proses sedang berjalan di lapangan dengan mendapat pengawalan dan pengamanan dari Kejaksaan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H Junaidi SPT., saat dikonfirmasi media ini, Jumat (18/7).

Diungkapkan Haji Jun akrab disapa, pengadaan bibit ternak tahun 2025 ini dilakukan melalui sistem E – Catalog, terdiri dari pengadaan bibit Sapi Bali ukuran 100 Cm, 18-24 bulan dimenangkan oleh CV Jawara Ternak Nusantara dengan nilai kontrak Rp 3.912.800.000., dengan jumlah volume hewan bibit ternak sebanyak 584 ekor. Ada pula pengadaan bibit sapi Bali betina 106 cm 24 – 36 bulan sebanyak 246 ekor dimenangkan oleh CV Rio dengan nilai Rp 2.386.200.000, dan Pengadaan bibit Kambing dimenangkan oleh CV Icha Dady Rea dengan Nilai Kontrak Rp 713.700.000, dengan pengadaan dan realisasinya berjalan dengan baik sesuai dengan program yang direncanakan. bebernya.

Pengadaan bibit hewan ternak ini, terang Haji Jun, salah satu proyek Strategis Daerah (PSD) yang dilakukan program pendampingan hukum, pengawalan dan pengamanan Tim Intelijen dan Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Sumbawa bersama APIP Inspektorat. Sebab sebut dia, semua proses dilakukan secara transparan dari mulai awal perencanaan sampai dengan di klik pemenang dan pendistribusiannya.

“Untuk itu, kami sampaikan terimakasih atas dukungan dan pendampingan dari pihak Kejari Sumbawa dan APIP Inspektorat dalam proses pengadaan bibit hewan ternak 2025 ini,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia juga berharap agar bantuan bibit ternak ini tidak boleh disalahgunakan atau diperjual belikan maupun dipindah tangankan. Seyogyanya kelompok ternak yang mendapat bantuan ini bisa dikembangkan dan bermanfaat kedepannya. ujar Haji Jun

Sementara itu, diungkap Kasi Intelijen Kejari Sumbawa Zanuar Irkham SH.,Pengadaan bibit ternak ini,  masuk dalam Pengamanan Proyek Strategis (PPS) khususnya bibit sapi itu juga masuk dalam Proyek Strategis Daerah (PSD).

Tentunya, kata Zanuar akrab disapa, ini sesuai dengan permohonan (MoU), tim dari Datun dan Intelijen sejauh ini telah turun melakukan kegiatan action lapangan bersama tim teknis dalam rangka melakukan pengamanan dan pengawalan terkait dengan proses penyaluran (distribusi) bibit ternak kepada puluhan kelompok tani ternak di beberapa wilayah.

“Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan hingga pekan ini oleh rekanan kontraktor pelaksana pengadaan bibit ternak sapi CV Jawara Ternak Nusantara, yakni telah terealisasi bibit sapi sebanyak 300 ekor (51,37%) dari target, dengan realisasi penyalurannya pada 31 kelompok tani ternak (47,69%) yang dilakukan selama 36 hari, sehingga optimis seluruh pengadaan bibit dan penyalurannya kepada kelompok tani ternak penerima manfaat akan dapat dituntaskan hingga satu bulan kedepan,” tandasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)