SUMBAWA, infoaktualnews.com – Warga Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes menyampaikan sejumlah aspirasi dan usulan pembangunan saat kegiatan Reses II anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Zohran, SH, Rabu (12/11).
Dalam pertemuan tersebut, berbagai tokoh masyarakat, perangkat desa, dan perwakilan lembaga pendidikan menyampaikan kebutuhan prioritas yang diharapkan dapat diperjuangkan melalui program pemerintah daerah.

Sekretaris Desa Kerekeh menyampaikan kondisi infrastruktur jalan yang sangat memprihatinkan, terutama ruas jalan Kerekeh–Selang dan jalan Ai Ngelar. Warga berharap perbaikan segera dilakukan karena akses tersebut menjadi jalur utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Ibu Atun, pengelola PAUD, memohon bantuan untuk pembangunan tembok atau pagar bangunan PAUD serta pemasangan paving guna memperlancar kegiatan belajar anak-anak.Dari sektor keagamaan, Mukhsin selaku pengurus Masjid Al-Amin Desa Kerekeh menyampaikan permohonan bantuan guna melanjutkan pembangunan masjid yang masih belum rampung.
Aspirasi lain datang dari masyarakat yang meminta dukungan untuk pembangunan jembatan bambu sebagai jalur penghubung antar dusun.
Sarbiran, Ketua Kelompok Tani “Kuarang Berokok”, yang mengusulkan bantuan berupa reban, bronjong, dan hand traktor untuk menunjang kegiatan pertanian.
Tak hanya itu, Sudirman, guru SMP Negeri 2, juga menyampaikan permohonan bantuan pembangunan tembok sekolah dengan panjang 53 meter di bagian depan dan 743 meter di sisi kiri-kanan sekolah. Sebagai bentuk peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, H. Zohran menyampaikan komitmennya untuk membantu. Terkait usulan perbaikan jalan, menurut politisi muda Nasdem ini, program perbaikan jalan tersebut sebenarnya sudah masuk dalam perencanaan saat ia melakukan kunjungan kerja bersama Sekdis PU. Namun, program tersebut ditarik oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, penarikan itu berkaitan dengan rencana besar pemerintah pusat di wilayah tersebut.
“Ada Bendungan Kerekeh yang akan jadi Proyek Strategis Nasional (PSN),” tegas sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa ini.
“Tentu wilayah sekitar akan memiliki dampak signifikan. Imbasnya setelah menjadi Bendungan Kerekeh akan sangat terasa. Semoga ini menjadi daerah ekonomis baru,” tambahnya.
Untuk usulan pagar SMPN 2 Unter Iwes, H. Zohran berkomitmen akan memasukkannya dalam Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD untuk dianggarkan.
Sementara untuk kebutuhan PAUD dan usulan dari panitia pembangunan Masjid Al Amin, H. Zohran menyarankan untuk menelusuri program Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia menceritakan pengalamannya berhasil mendapatkan CSR untuk pembangunan Mushalla di Selang pada reses sebelumnya.
Terkait usulan Poktan, Zohran mengingatkan bahwa di pemerintah ada mekanisme penyusunan anggaran yang harus dilalui.
Kegiatan reses di Desa Kerekeh berlangsung hangat dan partisipatif. Menandai komitmen wakil rakyat untuk terus mendengar dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. (IA)












