SUMBAWA, infoaktualnews.com – Upaya tingkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD), Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis, 27 November 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi.
Sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa, H Zohran SH Mengungkapkan bahwa, Sabtu (29/11), optimalisasi terhadap pendapatan Asli Daerah tersebut, Ia mengagumi kinerja Pemda Badung Provinsi Bali menargetkan PAD mencapai sekitar 8-9 Triliun. Namun saat kunjungan kemarin, PAD baru terealisasi sekitar 6 Triliun lebih.
Kendati demikian, Komisi II DPRD Sumbawa menanyakan terkait sistem penerapan untuk mengoptimalkan Pendapatan Daerah dari semua sektor. Dan kiat-kiat seperti apa yang diterapkan guna meningkatkan Pendapatan dan sektor-sektor lainnya. ujar Orek akrab disapa politisi Nasdem.
Lanjutnya, Orek menjelaskan penyampaian Kasubdit Bapenda Badung, Ia tuturkan bahwa, Pendapatan Daerah ini tidak hanya menjadi tugas pokok dan fungsi dari Bapenda saja namun kolaborasi semua OPD pengampuh di Daerah.
Jadi, kata Orek, semua itu diterapkan sehingga hasilnya bisa maksimal mencapai target PAD. Salah satu, seperti OPD yang memiliki potensi dilakukan pendataan ulang dengan menerbitkan NPWP dari wajib pajak tersebut. Lalu kemudian, dengan menerapkan sistem digitalisasi penerimaan pajak tercentral di media center yang terhubung ke Bapenda dan memberikan fasilitas alat-alat secara langsung ke wajib pajak-pajak dalam bertransaksi pembayarannya.
“Kami apresiasi sikap Bupati Badung terkait PAD daerahnya. Ia selalu memonitor OPD terkait dan beberapa Badan digabungkan menjadi satu dan terintegrasi secara langsung ke Bupati,” ucap Orek.
Dari Kunjungan tersebut, Politisi Nasdem Orek Meminta Pemda melalui Bapenda Sumbawa agar memaksimal potensi-potensi pendapatan Daerah di semua line sektor.
Salah satunya, tegas Orek, maksimal Pendapatan (PAD) dari 7 Pasar di Daerah ini. Sebab sebut dia, potensi pendapatan dari Pasar sangat besar bilamana dimaksimalkan secara optimal karena sumber PAD Pasar dari tiga potensi yakni retribusi Pelantaran, sewa kios, Parkir dan Sampah. Lalu kemudian potensi PAD lainnya harus digali dan kaji sehingga menghasilkan pendapatan yang optimal.
“Kami berharap agar semua OPD terkait untuk lebih maksimal gali Potensi pendapatan agar bisa meningkatkan kedepannya,” pungkasnya.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa, H.M. Berlian Rayes, S.Ag., M.M.Inov, didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD, Gitta Liesbano, S.H., M.Kn., serta Pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, I Nyoman Wisma, S.I.P. Sekretaris Komisi II H. Zohran, S.H. Hadir pula anggota DPRD lainnya, antara lain Edy Syarifuddin, Ademudhita Noorsyamsu, S.A.P., Ahmad Nawawi, Syukri HS, A.Ma, Abron Ishak, A.Md, Saipul Arif, dan Hasanuddin, S.E., Didampingi jajaran dari Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa, Kabid II Penagihan Bapenda M. Yakub SE, dan Muhammad Rusdiansyah Kabid pendataan dan pendaftaran.
Kunjungan diterima oleh Adi Suardana Kasubbid data dan informasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Badung, Bali.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inovasi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah melalui pengelolaan pajak dan retribusi yang lebih efektif dan efisien, demi mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sumbawa. (*)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
