News  

Pengguna Sepeda Membludak, Gowes Baraya Bandung, Ingatkan Protokol Covid 19 Bagi Pesepeda

InfoaktualNews.com, Bandung  –

Membludaknya pengguna sepeda dikota Bandung saat masa pandemi memantik keprihatinan komunitas sepeda yang tergabung dalam Gowes Baraya Bandung (GBB).

GBB getol melakukan edukasi terhadap pengguna sepeda dimasa pandemi covid 19 terutama saat week end.

” Saat ini masa pandemi jadi kita terus melakukan edukasi, mengingatkan pengguna sepeda untuk menggunakan masker, sarung tangan, jaga jarak dan
Bawa hand sanitizer. Dan ini bentuk solidaritas kami, ” ujar Angga Cabelitta, ketua GBB, di Bandung Selasa (16/6/2020).

Dimasa pandemi covid 19, lanjut Angga banyak yang beralih ke sepeda. Disamping tergugah untuk hidup sehat, orang jenuh karena dibatasinya aktifitas sosial.

” Jadi banyak pengguna sepeda sampai membuat macet dari jalan Cikapayang sampai ke tahura Dago, ” tuturnya.

Tak hanya edukasi soal protokol kesehatan covid 19, GBB juga melakukan aksi pengecatan jalur sepeda.

Sekretaris GBB Saifulreno menjelaskan tujuan pengecatan untuk menunjulan jalur yang ramai digunakan serta mempertegas jalur sepeda dengan kendaraan lainnya.

” buat menunjukan mana saja jalur jalur yang rame digunakan sepeda dan agar sepeda bisa berbagi jalan dengan pengendara lain,” tuturnya.

Dibantu komunitas, pengecatan dilakukan dibebarapa ruas jalanan di Bandung, seperti, jalan Merdeka, Dipenogoro dan Ahmad Yani.

” Pengecatan ini nantinya di permanenkan oleh Dinas Perhubungan dan Pemkot Kota Bandung. Sampai saat ini pengecatan masih tetap running, kita tandain menggunakan cat pilok selanjutnya dipermanenkan, ” beber Saiful.

Komunitas GGB berdiri pada tanggal 31 Januari 2016. Pada Mulanya terkumpul hanya 10 orang lalu berkembang dan tahun ini anggotanya mencapai 650 orang.

GBB punya kepedulian yang tinggi terhadap pengguna sepeda, baik yang masuk komunitas maupun yang tidak. Hal itu ditunjukan dengan edukasi yang dilakukan kepada pengguna sepeda pemula.

Biasanya yang atau newbe disiplin dalam aturan bersepedanya kurang jadi kita kasih edukasi, terutama yang menyangkut kesehatan dan keselamatan dijalan,”pungkas Saiful. (IAN-SS)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)