Setelah kopi, Perhutani KPH Bandung Selatan tengah melakukan pengembangan komoditi baru, yaitu kacang macadamia.
Total penanaman kacang macadamia kurang lebih 5.000 pohon. Penananam tersebar dibeberapa wilayah Perhutani KPH Bandung Selatan. Diantatanya daerah Pangalengan dan Ciwidey.
” Sama dengan kopi penanaman ini untuk alih komoditi dilokasi lokasi lahan yang ditanami sayuran oleh masyarakat,” kata Tedy Sumarto Administratur Perhutani Bandung Selatan melalui saluran whatsaap di Bandung, Selasa (7/7/2020)
Kacang macadamia merupakan salah satu kacang termahal didunia. Saat ini kacang macadamia banyak digunakan untuk produksi coklat.
Kacang macadamia digadang gadang akan menjadi komoditi unggulan Perhutani Bandung Selatan setelah kopi. Harganya yang tinggi macadamia diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa hutan.
” Dengan harganya yang tinggi maka akan memiliki manfaat ekonomi yang tinggi juga untuk masyarakay desa hutan,” kata Tedi.
Kacang macadamia memiliki market yang terbuka. Tak hanya itu kacang berukuran besar ini banyak diolah untuk minyak nabati.
Saat ini pihak Perhutani Bandung Selatan kacang macadamia terus mengkampanyekan alih komoditi keoada masyarakat yang masih menanam sayuran dikawasan hutan.
” Macadamia bisa jadi alternatif alih komoditi terutama bagi petani yg masih belum ada pilihan,” ujar Tedy.
Tanaman macadamia cocok ditanam ditanah berkapur dan memiliki ketinggian 1000 dpl. Lahan dengan kondisi tersebut banyak terdapat di kawasan hutan Perhutani Bandung Selatan, salah satunya di daerah Puncling, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Tanaman macadamia bisa dipanen setelah masa tanam 5 sampai 8 tahun. Setelah itu bisa panen 4 kalindalam setahun dengan umur produktifitas yang cukup panjang.
Kendati memiliki nilai ekonomi tinggi, Tedy menegaskan penanaman macadamia tetap bertujuan pada penguatan ekologi.
” Selain alih komiditi, penanamannya juga disela-sela tegakan. Kita tetap mengedepankan sisi ekologinya, ” jelasnya.
Untuk pengembangan Perhutani Bandung Selatan telah menyiapkan 5000 plances tanaman macadamia yang akan ditanam pada musim tanam tahun depan. (fsas)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
