Jakarta, Infoaktualnews.com –
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beberkan ke prajuritnya, Bahwa Indonesia sedang dalam ancaman militer Asing tapi Alutsista belum memadai.
Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima tertinggi TNI mengingatkan ke prajurit dan jajarannya untuk mempersiapkan menerapkan strategi baru untuk hadapi segala ancaman musuh. Kata, Hadi Tjahjanto secara terang – terangan mengungkap berbicara bahwa indonesia sedang dalam ancaman militer asing dan Indonesia bisa diserang kapanpun oleh Negara manapun juga yang akan merusak kedaulatan NKRI.
Pentingnya bagi kesiapan personil dan Alutsista sebagai salah satu pendukung harus siap secara matang sebelum ancaman itu datang menghampiri kedaulatan Indonesia. Menurutnya, Prajurit TNI selalu dituntut menjaga ke Profesionalnya, kesiapan dan kedisiplinannya untuk benar – benar menjaga Indonesia tetap aman dari gangguan Asing, Indonesia selalu dibenturkan dengan Konflik Laut China Selatan, yang diklaim China secara sepihak yang berdekatan langsung dengan Laut Natuna Utara yang menjadi wilayah zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia.
Kendati demikian, tidak cukup di LCS saja China juga sering “Slonong Boy” masuk perairan Natuna yang menjadi wilayah Indonesia. Tiongkok dikabarkan sedang merancang RUU memperbolehkan Kapal Coast Guard Nya untuk dipersenjatai dan dibolehkan menembak kapal Asing yang akan coba-coba halangi kepentingan China di Laut China Selatan.
Jikalau RUU itu benar disahkan Tiongkok menjadi RUU, akan semakin memperluas dampak Negatifnya yang bisa menimbulkan tembak saling menembak antara kapal penghadang dan kapal penerobos yang sering dilakukan Oleh China. (IA-Walet/Dy)