Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa Ir H Junaidi M.Si dalam keterangannya kepada awak media melalui jaringan telepon seluler dari Mataram seusai rapat, menyatakan rasa syukurnya atas telah berlangsungnya kegiatan ekspose laporan akhir atas beberapa program pembangunan yang direncanakan Pemda Sumbawa tahun 2021/2022 dihadapan Pemprov dan BPPIW-NTB Senin (28/12).
Dimana sebelumnya telah dilakukan proses pembahasan secara intensif oleh tim Asistensi Pemda Sumbawa, baik itu menyangkut soal review dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM), penyusunan Detil Engeneering Desain (DED) Ai-Ngelar dan laporan DED Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Secara tekhnis telah diterangkan dan dipaparkan secara panjang lebar dan terinci oleh tim teknis Pemda Sumbawa terang Haji Jun akrab pejabat senior Pemda Sumbawa ini disapa, pada acara ekspose yang juga diikuti dan dihadiri pihak Bappeda, Dinas PRKP, Dinas PUPR, BUMD Perumdam Batulanteh dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Pemda Sumbawa berharap kedepannya sejumlah rencana pembangunan yang diprogramkan dan direncanakan itu, akan dapat direalisasikan dan diwujudkan sebagaimana yang diharapkan. terutama berkaitan dengan dukungan dana bantuan dari Pemerintah Pusat melalui BPPIW-NTB, untuk menunjang kegiatan pembangunan fisik atas sejumlah paket proyek yang diprogramkan itu, kata Haji Jun.
Hal senada juga dijelaskan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Sumbawa melalui Kabid Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Erma Hadi Suryani ST kepada awak media, menyatakan kalau ekspose akhir review Rispam Sumbawa itu dilakukan di BPPIW-NTB, setelah sebelumnya dilakukan pembahasan secara komprehensif oleh tim atensi Pemda Sumbawa, dengan melakukan kegiatan review atas RISPAM yang telah dibuat tahun 2015 lalu oleh Dinas PU sebelumnya, dengan menyusun rencana induk SPAM Sumbawa hingga tahun 2035 mendatang.
Termasuk soal DED Ai-Ngelar itu diharapkan paling tidak pada tahun 2021 mendatang dapat dilanjutkan dengan pembangunan dan pembenahan atas sejumlah jaringan pipa pelanggaran Perumdam Batulanteh, dengan sinyal lampu hijau dari Pusat dialokasikan bantuan anggaran mencapai sekitar Rp 90 Miliar.
Begitu pula terkait dengan DED-IPLT terang Erma Hadi Suryani, dengan rencana lokasinya dikawasan TPA Raberas Sumbawa, juga diharapkan realisasi pembangunan fisiknya dapat didukung dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat paling tidak pada tahun anggaran 2022 mendatang, tukasnya. (IA-aM)