Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa H Rosihan, MT., mengungkapkan bahwa, dari sejumlah paket proyek pembangunan dan pembenahan sarana prasarana jalan, jembatan dan sumberdaya air (SDA) yang diusulkan dan dijadikan skala Proritas penanganan pembangunan fisiknya pada tahun anggaran 2021 ini, telah disetujui Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU kalau Sumbawa mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi mencapai puluhan miliar rupiah, dengan dokumen tendernya sedang dipersiapkan tim teknis. ujarnya kepada media ini, Rabu (10/3).
Sejumlah paket proyek pembangunan jalan dan jembatan yang masuk dalam daftar skala prioritas pembiayaannya melalui DAK Afirmasi Pusat tersebut, terang Haji Han akrab pejabat muda low profil ini disapa, diantaranya adalah penanganan pembangunan dan pembenahan ruas jalan Maci – Panubu Kecamatan Tarano maupun pekerjaan ruas jalan Lantung – Ropang yang memang tahun sebelumnya sempat diusulkan dan dijadikan skala prioritas bagi pembangunannya. Akan tetapi akibat terjadi refocusing anggaran bagi penanganan Covid-19, maka PUPR Sumbawa kembali mengusulkan ke Pusat dengan harapan dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 ini.
Sedangkan untuk Bidang SDA kata Haji Han, tercatat ada puluhan paket yang dibiayai lewat DAK, baik itu untuk menunjang pembangunan dan pembenahan sejumlah kegiatan perkuatan tebing maupun bantaran sungai maupun saluran irigasi berskala kecil. Bahkan untuk tahun 2021 ini sejumlah paket pokok pikiran (Pokir) aspirasi anggota DPRD Sumbawa yang dialokasikan anggarannya melalui APBD II Sumbawa juga cukup banyak, ujarnya.
“Kapan action kegiatan sejumlah paket proyek tersebut dilakukan, sejauh ini tim tekhnis tengah bekerja ekstra untuk segera menuntaskan seluruh kelengkapan dokumen proyek, termasuk sejumlah dokumen paket proyek yang akan dilakukan lelang tender,” cetusnya.
Dan jika sudah tuntas dan rampung tanpa menunggu lama PUPR akan menyerahkan berkas dokumennya ke ULPBJP Setda Sumbawa untuk dilakukan proses lelang tendernya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga diharapkan kegiatan kontrak dan action lapangan bagi kegiatan pembangunan fisik sejumlah paket proyek tersebut dapat segera dilaksanakan sesuai dengan program perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Pungkas Haji Han.(IA-aM*)