Sumbawa, Infaktualnews.com –
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BWS-NT1) Operasi Pemeliharaan (OP) III Satker Sumbawa melakukan kegiatan rekrutmen bagi Tenaga Pendamping Masyarakat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (TPM-P3GAI) tahap I untuk wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat yang berlangsung di kantor OP.III Satker Sumbawa yang berada di kawasan Jalan Cendrawasih Sumbawa Rabu (31/3) yang diikuti puluhan sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Ket.Foto: Kegiatan rekrutmen bagi Tenaga Pendamping Masyarakat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (TPM-P3GAI)
PPK BWS-NT1 OP III Satker Sumbawa melalui Kasubag Tata Usaha Hj Roro Emi Ruliyastini dalam keterangannya kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (31/3) membenarkan kalau hari ini dilakukan kegiatan rekruitmen TPM-P3GAI untuk tahap pertama, setelah sebelumnya dilakukan pembukaan pendaftaran secara Online tercatat sebanyak 21 orang sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang dinilai memenuhi syarat administrasi dan dilanjutkan dengan kegiatan test tertulis dan wawancara, dengan rencana pengumuman kelulusan pada April mendatang, dan berapa quota TPM yang diterima akan ditentukan kemudian menunggu petunjuk dari Pusat.
Sesuai dengan juklak dan juknis terang Hajah Roro akrab ia disapa, TPM ini nantinya akan melaksanakan tugas sesuai dengan kontrak dengan masa kerja hanya selama 4 bulan saja, untuk membantu dalam hal penatagunaan air irigasi, khususnya dalam upaya membantu agar kelancaran pasokan air yang dibutuhkan bagi para petani yang tergabung dalam kelompok P3A dalam mengelola areal lahan pertanian mereka, baik itu yang berada di Sumbawa maupun KSB, sehingga peran penting TPM-P3GAI ini dinilai sangat penting, tukasnya.
Hajah Roro juga mengatakan, kegiatan rekruitmen TPM ini adalah dalam rangka menunjang program Penguatan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang telah dicanangkan Pemerintah, namun kapan program TPM ini mulai berjalan, akan ditentukan kemudian karena saat ini tinggal menunggu pencabutan tanda bintang dari anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat, namun optimis akan dapat terlaksana dalam bulan April mendatang, kata Hajah Roro.(IA-aM)