SUMBAWA BARAT,infoaktualnews.com _ Sejumlah pengamat politik dan investasi di NTB memperingatkan otoritas negara untuk mencermati bergulirnya issue soal Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Dimana Issue yang berkembang tersebut menuntut transparansi pengelolaan dana CSR karena disinyalir ada skandal soal blacklist dan PHK serta pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) semakin liar saja.
Salah satu eks karyawan PT Newmont Junaidi Kasum menyoroti persoalan tersebut agar masyarakat harus berfikir jernih dan tidak termakan issue liar yang berkembang membuat masyarakat mudah terprovokasi jadi bola liar
Lanjut Junaidi Kasum menjelaskan bahwa kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan spekulasi dan merugikan warga Sumbawa Barat karena sangat mengganggu iklim investasi di wilayah NTB.
Ia pinta kepada aparat keamanan untuk mengambil langkah pemcegahan terkait isue dan upaya propokasi dengan dalih mengalang komponen masyarakat Sumbawa Barat untuk menutup PT AMNT
Junaidi Kasum tegaskan bahwa dalam hal ini Pemerintah harus fair dan melihat persoalan gerakan sejumlah elemen masyarakat dengan jernih serta sikapi sikap tendensi politik yang ada di belakang yang hanya memikirkan kepentingan pemegang saham sendiri, ” ungkap politisi NTB dan juga eks karyawan PT Newmont tersebut saat di confirmasi Media (17/12/22)
Tambah dalam paparanya Junaidi , Sejatinya, tuntutan masyarakat agar distribusi CSR terbuka dan dirasakan manfaatnya sangat bagus terlebih soal tenaga kerja lokal dan hak oramg lokal Hanya saja, mencermati perkembangan issue nasional yang mengarah terhadap penggunaan kekuatan semua instrumen politik dan mahasiswa lintas regional, justru memicu kecurigaan.
Hal tersebut Wajar ada kecurigaan karna gerakan elemen ini diorganisir kekuatan besar dengan keterlibatan instrumen politik di DPR RI dan penggalangan secara besar-besaran.
Akankah itu tanpa biaya…?
Lantas siapa yang mampu mengorganisir itu
semua,,,? Urai Junaidi (17/12/22 )
Junaidi mencontohkan bagaimana kalo tiba_tiba Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digagas Komisi VII bidang Minerba DPR RI ditunda beberapa kali , bahkan dengan alasan Covid-19. Padahal Politisi PDIP Adian Napitupulu dinilai getol membangun narasi dan opini soal pelanggaran Amman Mineral sendiri.
Diketahui, PDIP Fraksi utuh dan menguasai parlemen dan Fraksinya sangat berpengaruh terhadap intervensi agenda DPR RI. Sementara dari beberapa sumber terpercaya pemegang saham Amman Mineral ( AMNT ) sendiri memliki hubungan dekat dengan partai berkuasa ini
Makan hal ini dinilai Junaidi Sangat aneh karena gerakan sipil ini begitu cepat direspons DPR RI. Bahkan Istana
Jangan sampai karena kepentingan oknum elit politik dan pemegang saham gerakan sipil ini ditunggangi kepentingan elit politik, ” terang junaidi dengan kritik tegas
Ini semua demi mengamankan investasi tenaga kerja lokal NTB. Dengan berjalannya PT AMNT ini diharapkan pembangunan Smelter dapat berjalan dengan baik, sehingga asas manfaat untuk tenaga kerja NTB umumnya dapat membawa dampak kesejahteraan.
Issue yang diangkat seputar pembubaran tambang atau penutupan Amman Mineral menjadi tendensi penting, mengapa kondusifitas terhadap investasi mulai terancam.
Jika mengancam penutupan maka ada kepentingan ekonomi sumber pendapatan negara terganggu serta nasib ribuan karyawan. Ini menurtnya yang harus dicegah.
Menanggapi issue tersebut salah satu warga KSB yang juga eks karyawan PT Newmont yang tidak mau disebutkan namanya juga memberikan tanggapan bahwa, gerakan yang di lakukan oleh sejumlah elemen di KSB tidak murni karena terindikasikan di danai oleh jaringan pemegang saham PT AMNT untuk kepentingan tertentu.
Gerakan ini bukan gerakan murni akan tetapi gerakan yang di design oleh bagian manajemen PT AMNT sendiri dan polemik ini merupakan konflik yang di bangun oleh pihak PT AMNT yang menurut issue karena adanya perebutan saham oleh pihak manajemen PT AMNT sendiri, tuturnya ( IA_red )