SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa tengah menggejot salah pekerjaan peningkat serta pemeliharaan berkala jalan Pungkit Tede – Lantung Sepukur dengan luas panjang sekitar 17,5 Km dengan menelan anggaran sekitar Rp 10,5 Miliar.
Hal itu diungkapkan Kadis PUPR Sumbawa melalui Kabid Bina Marga sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), H. Iyang Syahruddin, ST., kepada media ini diruang kerjanya, Rabu (11/10).
Dikatakan Iyang sapaan akrabnya, progress baru mencapai 27 persen sesuai dengan schedule yang telah disepakti. Sebut dia, pekerjaan ini masih on the track artinya belom ada deviasinya meskipun ada baru 1 atau 2,5 persen saja masih dalam batas tetapi bilamana mencapai 15 persen barulah diberikan teguran.
Lanjut Iyang katakan, bila melihat kondisi lapangan yang ada dalam pekerjaan jalan tersebut tidak terjadi keterlambatan meskipun sebelumnya sempat ada terjadi penolakan di lapangan karena dikira sudah tebar LPA namun belum pada detail pekerjaan itu. Masih kata dia, paling lambat bulan November sudah pada dilakukan tebar LPA untuk jalan Pungit Tede – Lantung Sepukur. bebernya.
Saat ini terang Iyang, masih dalam pekerjaan minor seperti pekerjaan talut, jalan saluran dan crossing jalan yang sedang dikerjakan. Karena itu, pekerjaan jalan ini butuh dukungan semua pihak agar akses infrastruktur bisa lebih baik dari sebelumnya sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Pekerjaan jalan ini sambung Iyang, pihaknya berharap agar kontraktor kerjakan pekerjaannya sesuai dengan perencanaan Dan schedule yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan schedule, pekerjaan jalan tersebut berakhir pada awal Desember 2023 ini. “Kami optimis pekerjaan semua pekerjaan jalan ini bisa tuntas sesuai dengan kontrak,” harapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mencapai total sekitar Rp 39,8 Miliar sedangkan dari APBD untuk pemeliharaan jalan mencapai sekitar Rp 3,7 Milyar.
Adapun lima paket pekerjaan ruas jalan yang sedang dikerjakan dan dibenahi antara lain yakni, peningkatan/rekonstruksi jalan Olat Rawa – Tanjung Bele dengan volume 5,984 Km dengan nilai anggaran mencapai Rp 15 Miliar lebih. Masih kata Iyang, kemudian jalan SJP – Perung sepanjang 1,63 Km menelan anggaran mencapai Rp 4,8 Miliar lebih, Jalan Propok – Batu Soan 2,125 Km dengan anggaran sekitar Rp 6,3 Miliar lebih, Jalan Tengkal Karya – Pulau Bungin 0,696 Km menyerap anggaran sebesar Rp 1,7 Miliar lebih dan pemeliharaan berkala jalan Pungit Tede – Lantung Sepukur 17,5 Km dengan gelontoran anggaran sekitar Rp 10,5 Miliar, serta pembangunan satu unit jembatan di Desa Marente Kecamatan Alas menyerap biaya sekitar Rp 1 Miliar. bebernya.
Selain itu, pihaknya mendapatkan lampu hijau juga dari pemerintah pusat tahun 2024 mendatang. pekerjaan infrastruktur untuk long segmen itu diprioritaskan jalan SJP – Lito dan Penyaring – Labu Sawo. Menurutnya, penanganan infrastruktur selama ini dilakukannya ada tiga tahap pertama rutin, berkala dan kontruksi. tandasnya (IA)