Jamaluddin Malady: Pemprov NTB Raih Peringkat Pertama Destinasi Pariwisata Rama Muslim

Mataram, infoaktualnews.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapatkan penghargaan peringkat pertama Indonesia muslim travel indek (IMTI) atau destinasi pariwisata ramah muslim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Rabu (25/10).

“Alhamdulillah, setelah dilakukan penilaian dan peninjauan lapangan oleh tim juri, NTB awalnya masuk nominasi top 5 dan diumumkan mendapatkan peringkat pertama sebagai daerah destinasi pariwisata ramah muslim,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady saat dikonfirmasi media ini, Kamis (26/10).

IMTI award terang Jamal sapaan akrabnya, program Kemenparekarf bersama Bank Indonesia (B)I, komite nasional ekonomi dan keuangan syariah (KNEKS), masyarakat ekonomi syariah (MES) pusat dan perkumpulan pariwisata halal Indonesia (PPHI) untuk menciptakan ekosistem pariwisata syariah.

“Penjurian IMTI telah berlangsung sejak Juli 2023,” cetus Jamal akrab disapa komandan lapangan Moto GP 2023 ini.

Lanjut Jamal jelaskan bahwa, kriteria penilaian adalah ketersediaan sarana dan prasarana ibadah dan makanan halal di lokasi destinasi wisata. Adapun sasaran penilaian di antaranya airport Bizam, hotel Svarga Senggigi, rumah makan Taliwang Irama, destinasi wisata Loang Baloq dan keseriusan Dispar NTB menerima penjelasan regulasi wisata halal dan konsep wisata halal yang menekankan pada produk wisata halal, penyediaan pelayanan maupun komunitas seperti tempat-tempat sarana ibadah yang bersih dan tidak najis.paparnya.

Karena itu, Halal untuk Gaet Wisatawan Muslim Ada dua juri utama serta tiga orang dari Kemenparekarf yang terlibat dalam penghargaan IMTI. ucapnya.

Adapun penghargaan diberikan langsung oleh Menpar Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta. “Penghargaan ini semakin memacu semangat kami mengembangkan destinasi wisata halal di samping banyaknya event sport tourism di Lombok seperti MotoGP dengan adanya sirkuit Mandalika,” Pungkasnya  (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)