SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa melalui Balai pengujan kendaraan bermotor (PKB) dibawah naungan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui uji kelayakan kendaraan bermotor (KIR) tahun 2023 mencapai sekitar Rp 450 juta.
“Iya, pendapatan dari KIR dari periode Januari – Desember ini baru mencapai Rp. 390 juta dari target atau 80 Persen,” Kepala Dinas Perhubungan melalui Kepala Seksi Penguji Sarana, Zulkarnain, kepada media ini diruang kerjanya, Selasa (12/12).
Dikatakan Nain akrab disapa, pihaknya berikhtiar untuk target PAD bisa tercapai 100 persen sampai akhir tahun ini. Salah satunya, dilakukan dengan melakukan operasi jalan.
“Kami optimis bersama tim melaksanakan operasi jalan agar tercapai target itu,” ungkap Nain.
Bahkan melihat potensi kendaraan di Daerah ini sambung Nain, PAD yang diperoleh dari uji KIR tahun 2022 lalu mencapai sekitar Rp 425 juta.
“Jadi, melihat potensi kendaraan, target untuk tahun 2023 Rp 450 juta. Kami optimis target itu bisa tercapai,” cetusnya.
Oleh karena itu, PAD dari Uji kendaraan bermotor (KIR) masih banyak kendala di lapangan. Sebab sebut dia, kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya, dan ada penambahan bak muatan atau kendaraan yang dirubah bentuk oleh pihak pemilik.
“Iya, semua itu tidak bisa di proses,” ujarnya
Seperti diketahui, ada beberapa syarat untuk melakukan pengajuan Uji berkala kendaraan bermotor (KIR) antara lain yakni FC indentitas pemilik kendaraan (KTP), FC bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB), FC tanda bukti kendaraan bermotor (STNK), dan kendaraan di datangkan di Balai penguji. bebernya
“Kami berharap partisipasi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor untuk kesadaran bersama demi terwujudnya laik jalan kendaraan di jalan. Pihaknya tetap berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” pungkas Nain (IA)
