Ramadhan 2024, Kapolres Bakal Tindak Tegas Pelaku Pengedar Miras

SUMBAWA, infoaktualnews.com Maraknya Peredaran Minuman Keras (Miras) di Daerah ini, menjadi perhatian publik, sebab Menjelang Ramadhan 1445 H/ 2024 sebagai besar masyarakat beragama Islam ingin menjalankan ibadah dengan aman dan tentram.

Kapolres Sumbawa AKBP, Heru Muslim, S.Ik.,menyatakan bahwa, menjelang ramadhan 2024, dalam menjaga kamtibmas di tengah Masyarakat. Pihaknya akan menindak tegas para oknum pelaku penjual atau pengedar miras di Daerah ini. ungkapnya kepada awak media, Jumat (8/3).

“Iya, kami akan melakukan penindakan secara masif persoalan miras. Kami akan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas AKBP Heru sapaan akrabnya orang nomor satu di korps Bhayangkara ini.

Dikatakannya, Miras ini bagian dari sumber masalah atau terjadinya tindak kriminal. Sebab sebut dia, pihak juga meminta kerjasama baik dengan masyarakat agar bisa memberikan informasi terkait persoalan miras ini.

“Kami juga telah melakukan kordinasi dengan jajarannya untuk memberantas maraknya peredaran minuman keras ini di Tanah Samawa ini,” cetus AKBP Heru.

Karena itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang menjajakan miras akan tindak secara refresif. ujarnya.

“Tentunya, bilaman tidak mau, maka dari sekarang hilangkan miras jika tetap membandal maka kami akan tindak secara refresif dan tindak tegas,” tandas kapolres.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau untuk para penjual pentas selama bulan Ramadhan untuk stop menjual hal tersebut. Jadi, harus bisa membedakan mana kembang api ataupun petasan. harapnya.

“Tentunya, kami tidak menghalangi orang mencari rezki tetapi untuk menjaga keamanan. Artinya, itu lebih penting sebab dengan situasi aman, masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang,” ucapnya.

Selama kegiatan bulan Ramadhan kata Kapolres, ada tradisi-tradisi yang dilaksanakan masyarakat seperti semenjak subuh melaksanakan aktifitas jalan-jalan kemudian sore warga mencari takjil dan malam melaksanakan sholat tarawih.

“Semua itu, kami akan optimalisasi kegiatan KRYD dengan memberdayakan rekan-rekan non Muslim. Kita juga ada sistim patroli kerukunan umat beragama, saling silih berganti. Dimana Muslim menjalankan ibadah dan non Muslim melaksanakan pengamanan,”  pungkasnya (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)