SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sesuai dengan rencana kerja (RK) telah memberikan sinyal bagi pengalokasian kembali bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.
Dimana Anggaran DAK tahun 2025 tersebut, untuk menunjang program pembangunan dan pembenahan sejumlah sarana prasarana dan fasilitas infrastruktur Kesehatan di Kabupaten Sumbawa NTB.
Hal itu dikatakan, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, H Junaedi kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (2/1/2025).
“Alhamdulillah, sudah ada lampu hijau dari pusat berkaitan dengan pembangunan dan pembenahan sejumlah infrastruktur kesehatan di Kabupaten Sumbawa dengan support pusat melalui dana DAK tahun 2025,” ungkap Haji Jun akrab disapa.
Dikatakannya, sesuai dengan RK yang sudah disulkan sebelumnya, baik itu untuk menunjang program rehab berat 7 Pustu dan pembangun baru Pustu pada 6 Desa dan ada juga pengadaan ambulance untuk dua Puskesmas di Kecamatan Orong Telu dan Kecamatan Ropang.
Disamping itu, ada pula pengadaan Instalasi Air Limbah (IPAL) dan ada alokasi DAK senilai Rp 11 Miliar yang diperuntukkan khusus untuk menunjang kelanjutan pembangunan RSUD Sumbawa di kawasan Sering Kecamatan Unter Iwes. Sebab sebut dia, masih banyak sejumlah sarana prasarana yang belum dibangun, dalam upaya mendukung sejumlah program layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah ini, bebernya.
Untuk diketahui, Pembangunan dan pembenahan sejumlah sarpras kesehatan di RSUD Sumbawa terus diupayakan peningkatannya baik melalui bantuan DAK Fisik Pusat maupun bantuan dari APBD Sumbawa, cetus dia.
“Nah, apalagi RSUD Sumbawa telah ditunjuk dan sesuai ketetapan Menteri Kesehatan sebagai jejaring pelayanan kanker jantung dan lainnya. Sehingga peningkatan sapras dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya harus disiapkan, apalagi kedepan Kemenkes telah memprogramkan bagi bantuan sejumlah alat kesehatan dengan nilai hampir mencapai Rp 100 Miliar, Dan kegiatan operasional secara full RSUD Sumbawa dikawasan Sering itu sudah bisa dilakukan tahun 2026-2027 mendatang,” ujarnya. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
