Sumbawa, infoaktualnews.com – Tingginya intensitas hujan yang turun membasahi Tana Samawa beberapa pekan terakhir ini, hingga menimbulkan banjir di sungai Semongkat membuat sumber mata air baku Semongkat yang menghasilkan air bersih menjadi terganggu penyuplaian (distribusi) kepada pelanggan (konsumen), ungkap Direktur Perumdam Batulanteh Sumbawa H.Abdul Hakim SE, Jum’at (10/01/2025).
Dijelaskan, terganggunya supaya air bersih dari sumber mata air baku Semongkat berkapasitas 150 liter perdetik itu, disebabkan sungai Semongkat banjir menyusul hujan lebat yang turun di wilayah tersebut, sehingga intake Semongkat dipenuhi sedimentasi tanah berlumpur
“Upaya penanganan secara teknis oleh tim petugas Perumdam Batulanteh Sumbawa terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dengan melakukan pembersihan sedimentasi, dimana untuk menghasilkan air bersih bagi pemenuhan 12.500 pelanggan didalam Kota Sumbawa Besar dan sekitarnya, maka penggunaan zat kimia (Tawas dan Cavorit) cukup banyak terserap jika dibandingkan dari sebelumnya, namun itu tak masalah yang penting pasokan air bersih yang dibutuhkan masyarakat pelanggan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Haji Akim akrab disapa.
Lebih lanjut Haji Akim atas nama jajaran Perumdam Batulanteh Sumbawa menyampaikan permohonan maaf, jika dalam suplay distribusi air bersih kepada pelanggan agak sedikit terganggu, dengan sistem pendistribusiannya untuk sementara diatur secara bergiliran, ini disebabkan karena sumber mata air baku Semongkat terjadi sedimentasi, sehingga memakan waktu dalam proses pembersihannya.
Oleh karena itu, jajaran Perumdam Batulanteh Sumbawa terus bertekad dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan, pungkasnya. (IA)