Sumbawa, infoaktualnews.com – Anggota DPRD Sumbawa, Zulfikar Demitry, menggelar reses pertamanya setelah dilantik pada tahun lalu. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Zulfikar untuk bertemu dengan konstituennya dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. Reses yang berlangsung di empat kelurahan, yaitu Brang Bara, Seketeng, Brang Biji, dan Pekat, tersebut juga menjadi kesempatan bagi Zulfikar untuk mempererat hubungan dengan para perwakilan kelurahan dan tokoh masyarakat setempat.
“Saya ingin bertemu dengan Anda semua pada kesempatan ini, karena ini adalah yang pertama kali setelah kemenangan saya. Kita bisa bertegur sapa dan saling mendengarkan langsung apa yang menjadi permasalahan di daerah ini,” ujar Zulfikar Demitry dalam sambutannya di hadapan para konstituen.
Pada kesempatan tersebut, Zulfikar juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan moril dan fisik yang diberikan oleh masyarakat dalam memenangkan dirinya dalam pemilihan legislatif. Ia mengakui, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan perjuangan bersama yang telah dilakukan selama ini.
Proyeksi Kemenangan dan Efisiensi Anggaran.
Zulfikar menambahkan, dalam perjalanan menjadi anggota DPRD, dirinya juga merasakan suka duka, baik itu manis maupun pahit, dalam melayani masyarakat.
“Menjadi anggota DPRD bukan hanya tentang mendapatkan jabatan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menjadi suara masyarakat di dalam lembaga legislatif,” katanya.
Di hadapan masyarakat, Zulfikar juga membahas tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, termasuk efisiensi anggaran yang harus diterapkan dalam kondisi negara yang serba terbatas.
“DAK infrastruktur pun dipotong, dan kita harus mencari solusi yang tepat untuk terus memajukan daerah dengan anggaran yang terbatas,” ujarnya.
Zulfikar juga mengingatkan masyarakat bahwa sebagai anggota DPRD, ia memiliki tanggung jawab besar, khususnya dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah.
“Saya mohon maaf jika terkadang ada perubahan sikap yang dirasakan oleh sebagian pihak. Namun, inilah dinamika menjadi anggota DPRD dengan tanggung jawab yang besar. Saya minta agar jangan ragu mengingatkan saya jika saya salah langkah, dan jangan melalui orang lain,” tambahnya.
Usulan dari Konstituen
Dalam reses ini, berbagai usulan dan aspirasi dari masyarakat disampaikan JR, seorang tokoh muda dari Kelurahan Brang Bara, menyampaikan aspirasi terkait banjir yang sering melanda daerah mereka. Ia meminta perhatian lebih untuk pintu air dan peralatan masjid yang sudah usang.
Abu Bakar, salah satu warga Dapil 1, juga mengajukan usulan untuk pengadaan terop bagi RW 05 Kelurahan Bugis yang sering kesulitan saat acara besar.
“Petani di Lengas juga membutuhkan traktor untuk sawah mereka, dan akses jalan tani menuju bendungan Raberas harus segera diperbaiki,” tambahnya.
Di Kelurahan Pekat, warga setempat mengusulkan perbaikan pada speaker Musholla Al Falah yang sudah tidak layak untuk menghadapi bulan Ramadan.
Selain itu, Alpian, perwakilan dari komunitas pelari Sumbawa, mengusulkan kepada Zulfikar untuk memperhatikan fasilitas olahraga di Sumbawa.
“Kami berharap mendapatkan zona lari yang nyaman dan aman serta fasilitas pendukung lainnya agar dapat meningkatkan semangat olahraga di Sumbawa,” ujar Alpian.
Kata Bijak dari Zulfikar
Zulfikar menutup reses dengan menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.
“Jangan pernah kita sombong, lihatlah ke atas tetapi tetaplah membumi. Jadilah seperti padi, semakin berisi semakin menunduk,” katanya mengingatkan agar tetap rendah hati meskipun telah mendapatkan posisi penting.
Reses ini merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD sesuai dengan Undang-Undang tentang Penyerapan Aspirasi Konstituen. Melalui kegiatan ini, Zulfikar Demitry berharap dapat terus menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat serta memastikan suara konstituen dapat diperjuangkan di legislatif. (IA)