DAK Dikbud Capai 9 Milyar, Alwan Sebut Tunjang Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Sejumlah sekolah – sekolah di Daerah ini, masih banyak kekurangan ruang kelas baru baik sekolah yang ada di kota maupun di pelosok Desa-Desa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar M Husnul Alwan mengakui bahwa, masih banyak kekurangan ruang kelas baru (Rombel, red) dibutuhkan di setiap sekolah di Daerah ini.

“Kami tetap berupaya untuk terus memenuhi kekurangan rombel itu, namun masih terkendala dengan kondisi Anggaran dan secara bertahap akan dilakukan pembenahan kedepannya,” ungkap Alwan sapaan akrabnya.

Disisi kekurangan rombel, terang Alwan, ada beberapa sekolah mengalami kerusakan ruang kelas ini, artinya masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi. Karena keterbatasan anggaran sehingga belum bisa maksimal penanganan secara keseluruhan, ada 2244 ruang kelas yang butuh penanganan perawatan kedepannya juga.

Tahun 2025, kata Alwan, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan mencapai Rp 9 Milyar, diperuntukan untuk menunjang program pembangunan dan pembenahan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar (SD). Selain dari DAK tersebut, ungkap dia, ada anggaran APBD juga sekitaran 44 paket bisa di intervensi.

“Kami tetap berupaya untuk memaksimalkan Anggaran DAK. Dan berharap DAK tahun depan dapat meningkat sehingga bisa ditangani secara maksimal begitupula dengan Anggaran dari Dana Bos bisa digunakan untuk melakukan perawatan sekolah,” imbuhnya.

Alokasi DAK Fisik 2025,  terang Alwan, namun untuk pelaksanaan DAK itu, masih menunggu juklak dan juknis dari Pusat, mengingat ada wacana rencana pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh PUPR, sehingga kejelasannya ini masih ditunggu.

Sesuai dengan usulan yang telah diajukan sebelumnya, DAK Fisik 2025 tersebut diperuntukkan untuk menunjang program pembangunan ruang kelas baru, rehab ruang kelas, toilet (WC), Laboratorium dan perpustakaan di sejumlah SD, namun pelaksanaannya masih menunggu petunjuk dari Pusat,” ujar Alwan.

Sedangkan untuk APBD 2025, kata dia, Dikbud Sumbawa mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 6 Miliar diperuntukkan untuk menunjang program pembangunan dan rehabilitasi sejumlah SD di daerah ini.

“Sejauh ini kami masih menunggu penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan perangkat teknis lainnya, untuk selanjutnya barulah diproses perencanaannya, kemudian usulan dan pelaksanaan lelang tender oleh ULP, sehingga paling tidak awal April 2025 sudah berkontrak sekaligus dimulainya pelaksanaan Fisik pekerjaan proyek,” pungkasnya (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)