MATARAM, infoaktualnews.com – Forum Mahasiswa Hukum Samawa (FMHS) mendorong terwujudnya pemekaran provinsi pulau Sumbawa, dan Sumbawa menjadi center Ibu Kota Provinsi.
Ketua Umum FMHS Dayyan Zakky Salam menegaskan bahwa, dirinya bersama rekan mahasiswa terus mendorong terwujudnya PPS (Provinsi Pulau Sumbawa). Untuk wujudkan itu semua, FMHS juga telah mengadakan diskusi ilmiah bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya. ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (24/5).
“Iya, itu semua salah satu ikhtiar teman-teman Mahasiswa Hukum Samawa agar bisa terwujud Provinsi Pulau Sumbawa dan sebagian besar masyarakat Pulau Sumbawa yang terdiri dari 5 Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima,” ungkap Dayyan akrab disapa Putra kedua dari Politisi Senior di Tanah Samawa sekaligus Ketua DPD Partai Gelora Sumbawa Burhanudin Jafar Salam, SH.,MH.
Lanjutnya, Ia katakan kajian ilmiah dan diskusi dilalukan tersebut, FMHS mendatangkan Pakar Hukum Otonomi Daerah Dr. Rusdianto Sesung, Dekan dan Senior/Alumni dari FMHS. ujarnya.
Oleh karena itu, dari hasil diskusi serta kajian ilmiah terang Dayyan, Ada 5 Kabupaten/Kita di Pulau Sumbawa memiliki kemandirian fiskal yang masuk dalam kategori belum mandiri. Sebab sebut dia, Kelima Daerah ini masih ketergantungan Dana Transfer dari pusat ke Daerah juga masih tinggi.
“Jadi, Itu baru dari 1 indikator. Selain itu PAD dari kelima kabupaten/kota masih rendah,” cetus Dayyan.
Jika melihat dari segi pengalaman pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dari tahun 1999 sampai tahun 2013, hanya 22 persen dari total DOB yang dinyatakan berhasil. tuturnya.
“Semoga ketika tiba waktunya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) menjadi DOB, mampu menjadi salah satu Daerah yang berhasil,” harap Dayyan.
Untuk itu, Diskusi ilmiah seperti ini akan terus galakan Forum Mahasiswa Hukum Samawa (FMHS). Masih kata dia, kedepannya juga pihaknya akan menggagas potensi Kabupaten Sumbawa menjadi Kota Madya. Sehingga gagasan pembentukan Kota Samawa Rea kembali di perbincangkan. pungkasnya. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
