SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI, telah mengalokasikan bantuan anggaran DAK Fisik mencapai sekitar Rp 11 Milyar.
Dimana anggaran tersebut diperuntukkan untuk menunjang program pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Sebanyak 13 Unit yang terdiri dari Pustu rehab berat sebanyak 7 Unit dan Pembangunan Pustu baru sebanyak 6 Unit.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi S.Si M.Si A.Pt kepada media ini diruang kerjanya, Senin (16/6).
Diungkapkan Jun akrab disapa, dari 13 Paket Pembangunan Pustu ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Pepres) RI nomor 46 tahun 2025 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, pengadaan kontruksi atau nilai paket proyek yang bernilai 400 Juta ataupun dibawah bisa dilakukan dengan Pengadaan Langsung.
“Jadi, ada 6 paket proyek pembangunan Pustu yang dilaksanakan pengadaan langsung (PL) sedangkan 7 paket pembangunan Pustu dilakukan secara lelang atau tender,” kata Jun
Lanjutnya, sesuai informasi dari pejabat pembuat komitmen (PPK), ada 5 paket proyek bernilai sekitar Rp 405 juta sampai Rp 407 juta telah selesai ditender serta diumumkan pemenangnya dan masih dalam masa sanggah. Sedangkan 2 paket Pustu bernilai sekitar Rp. 787 juta juga masih dalam masa sanggah. bebernya.
Adapun 7 paket proyek pembangunan Pustu yang dilakukan secara tender dan pemenangnya yakni Pustu Desa Sepakat Kecamatan Plampang menelan anggaran sekitar Rp. 403.279.600, dimenangkan oleh CV. purnama Raya, Pustu Desa Dete Kecamatan Lape sebesar Rp 403.206.300, dimenangkan CV. Bisma Agung, Pustu Desa Langam Kecamatan Lopok menyerap anggaran sebesar Rp. 403.314.000, dimenangkan oleh CV. Bisma Agung, Pustu Marente Kecamatan Alas menyerap anggaran sekitar Rp 404.252.400 dengan pemenangnya CV. salipir Indah, Pustu Desa Kalimango Kecamatan Alas, menelan anggaran Rp 796.950.000, dimenangkan oleh CV. Giri Zaafuro dan Pustu Desa Gontar Kecamatan Alas Barat menyerap anggaran Rp 796.950.000, dimenangkan oleh CV. Armada. Sedangkan 6 paket proyek pembangunan Pustu melalui pengadaan langsung (PL) yakni Pustu Desa Lebin Kecamatan Ropang, Pustu Desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu, Pustu Desa Sepukur kecamatan Lantung, Pustu Desa Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu, Pustu Desa Hijrah Kecamatan Lape dan Pustu Desa Olat Rawa Kecamatan Moyo Hilir. paparnya.
“Semoga semua proses bisa berjalan dengan baik sehingga proses pembangunan 13 pustu bisa dimulai pembangunan fisiknya bulan Juli mendatang agar Pustu bisa menjadi layanan kesehatan untuk masyarakat di Desa,” harap Jun.
Disamping itu, ada 1 unit pengadaan ambulance untuk Puskesmas Orong Telu, serta pembangunan 6 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di sejumlah Puskesmas, ujarnya.
Begitu pula terkait dengan pengadaan obat- obatan tahun 2025, Sumbawa juga mendapatkan bantuan DAK Non Fisik senilai Rp 4 Miliar maupun dari APBD Sumbawa sekitar Rp 1 – Rp 1,5 Miliar dalam upaya pemenuhan kebutuhan stock pasokan obat bagi 26 Puskesmas dan 90 Pustu di Daerah. Pungkasnya. (IA)