SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa kembali melaksanakan pengadaan bibit ternak dengan menyerap anggaran APBD tahun 2025, baik dari pokok pikiran (Pokir) sejumlah Anggota DPRD maupun Direktif mencapai sekitar Rp 9.578.850.000 ( Rp 9,5 Miliar lebih).
Pengadaan bibit hewan ternak ini melalui E-katalog berbeda dengan tahun sebelumnya. Pengadaan Bibit Sapi Bali ukuran 100 Cm, 18-24 bulan dimenangkan oleh CV Jawara Ternak Nusantara dengan nilai kontrak Rp 3.912.800.000. Dan adapun jumlah volume hewat bibit ternak sebanyak 584 Ekor, serta realisasi fisik baru capai 184 ekor (32,36 persen) diberikan ke beberapa kelompok tani ternak.
Hal itu diungkapkan ngkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H Junaidi SPT., diruang kerjanya, Senin (23/6).
Dijelaskan Haji Jun akrab disapa, dari 8 Paket pengadaan bibit hewan ternak melalui E-katalog, baru 3 paket saja yang sudah terklik serta berjalan. Dan proyeksi pengadaan bibit hewan ternak tahun 2025, salah satu proyek strategis Daerah (PSD) karena secara langsung didampingi Tim Intelijen dan Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN), Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Sumbawa dan Inspektorat (APIP).
Lanjut, Haji Jun katakan, semua proses dilakukan secara transparan dari mulai awal perencanaan sampai dengan di klik pemenangnya. “Allhamdulillah, kami sampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan dampingi dari pihak Kejari Sumbawa dan APIP yang telah mendampingi proses pengadaan bibit hewan ternak. Dan saya juga meminta tim bekerja harus sesuai dengan standar dan spek, tidak ada lagi yang bisa dinegosiasikan dalam hal ukuran hewan tersebut,” harapnya.
Saat ini terang Haji Jun, dalam proses pendistribusian ke kelompok penerima manfaat (Kelompok Tani Ternak, red) dan proses berjalan on the track di lapangan. Masih kata dia, dari tiga paket pengadaan bibit hewan ternak sudah berjalan di lapangan seperti Bibit ternak hewan ukuran 100 Cm sudah terealisasi mencapai sekitar 32,36 persen dengan menyerap anggaran mencapai sekitar Rp 3.912.800.000, pengadaan bibit sapi Bali betina 106 cm 24 – 36 bulan sebanyak 246 ekor dimenangkan oleh CV Rio dengan nilai Rp 2.386.200.000., baru mencapai 28,46 persen, dan Pengadaan bibit Kambing dimenangkan oleh CV Icha Dady Rea dengan Nilai Kontrak Rp 713.700.000, dan baru mencapai sudah mencapai 66,12 persen.
“Kami berharap agar bantuan bibit hewan ternak bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dikembangkan. Diharapkan juga praktek-praktek jual-beli tidak terjadi karena menjadi antensi BPK,” cetus Haji Jun
Sebelumnya, ada 60 kelompok ternak diundang untuk mendapatkan penjelasan dari pihak Kejaksaan, APIP dan pihak Disnakeswan langsung terkait mekanisme Penerimaan Hibah agar seyogyanya dikembangkan, berhasil dan sukses. pungkasnya. (IA)