Sumbawa, Infoaktualnews.com – Proyek pembangunan sumber mata air baku (SPAM) “Ai-Ngelar” dikawasan Dusun Selang Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa sudah tuntas Tahun 2020 lalu.
Dimana pembangunannya dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BWS-NT1) dengan total anggaran dari APBN sekitar Rp 11 Miliar.
Maka kelanjutan bagi pembangunan dan pembenahan jaringan pipa sambungan rumah (SR) bagi pelanggan PDAM yang menyerap anggaran cukup besar sekitar Rp 90 Miliar.
Bahkan pembangunan tersebut diplaningkan akan dilaksanakan tahun 2021 mendatang melalui Balai Prasarana Infrastruktur Wilayah (BPIW) Provinsi NTB.
Kadis PUPR Sumbawa melalui Kabid Air Minum dan Sanitasi Erma Hadi Suryani, ST., menjelaskan bahwa, terkait dengan review Rispam dan DED Ai-Ngelar Sumbawa itu telah dilakukan kegiatan ekspose di Mataram 28 Desember Tahun 2020 lalu dihadapan Pemprov dan BPPIW-NTB. ujarnya saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa (15/6).
Kendati sebelumnya, telah dilakukan proses pembahasan secara intensif oleh tim Asistensi Pemda Sumbawa, terang Irma baik itu menyangkut soal review dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM), penyusunan Detil Engeneering Desain (DED) Ai-Ngelar maupun laporan DED Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Raberas.
Lanjut Irma, Pemda Sumbawa berharap kedepan sejumlah rencana pembangunan yang diprogramkan dan direncanakan itu, akan dapat direalisasikan dan diwujudkan sebagaimana yang diharapkan. terutama berkaitan dengan dukungan dana bantuan dari Pemerintah Pusat melalui BPPIW-NTB untuk menunjang kegiatan pembangunan fisik atas sejumlah paket proyek yang diprogramkan itu.
Bahkan pembahasan secara komprehensif oleh tim atensi Pemda Sumbawa, terkait dengan review atas RISPAM yang telah dibuat tahun 2015 lalu oleh Dinas PU sebelumnya dengan menyusun rencana induk SPAM Sumbawa hingga tahun 2035 mendatang. ungkap irma sapa akrabnya.
Lebih jauh Irma juga mengungkapkan bahwa, terkait soal DED Ai-Ngelar itu diharapkan paling tidak pada tahun 2022 mendatang dapat dilanjutkan dengan pembangunan dan pembenahan atas sejumlah jaringan pipa pelanggan Perumdam Batulanteh. Pasalnya, sinyal lampu hijau dari Pusat dialokasikan bantuan anggaran mencapai sekitar Rp 90 Miliar, paparnya.
Begitu pula terkait dengan DED-IPLT terang Erma Hadi Suryani, dengan rencana lokasinya dikawasan TPA Raberas Sumbawa. Dan diharapkan realisasi pembangunan fisiknya dapat didukung dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat pada tahun anggaran 2022.
“Saat ini, kami tengah menyusun usulan anggaran bagi review DED atas sejumlah paket program yang diusulkan kepada Pemda Sumbawa, termasuk pembangunan IPA berkapasitas 100 liter/detik dan jaringan perpipaan SPAM Ai-Ngelar, TPA Lekong Alas Barat dan pembangunan IPLT Raberas,” pungkasnya.
Menyikapi hal tersebut, terkait planingan pembangunan dan pembenahan jaringan pipa sambungan rumah (SR) bagi pelanggan PDAM disambut baik oleh Direktur PDAM Sumbawa, Juniardi Akhir Putra karena ini menjadi salah satu menjadi daya dukung untuk memenuhi kebutuhan Air di Tengah Masyarakat terutama para pelanggan PDAM.
Bahkan kami juga diminta membuat komitmen atau peryataan bahwa di riview DED Ai Ngelar tersebut. Nantinya akan ada jaringan perpipaan akan dibuat zonasi, terang Junardi sapa akrab Direktur PDAM low profile ini.
Adapun zona yang dimaksud yakni ada lima zona yang akan dipasang di beberapa lokasi atau tempat yang ditaati oleh PDAM, dan kedua ada pompa-pompa yang akan dipakai oleh pihak PDAM. Paparnya
Kendati itu semua sudah menjadi perencanaannya, kata juniardi secara otomatis kami akan dilakukan pekerjaannya tersebut. Tentunya, perkembangan kedepannya nanti tergantung dari kajian teknis.
“Terkait komitmen terhadap pembangunan tersebut sangatlah jelas, kami juga menindaklanjuti dengan membuat Study kelayakannya (PS, red) dan beberapa koresponden dari masyarakat,” tungkasnya.
Menurutnya, keberadaan Ai Ngelar itu akan menjadi daya dukung untuk kebutuhan air di tengah masyarakat akan menjadi lancar. Dan masyarakat juga siap jika kenaikan tarif selama pelayanan itu baik serta Air itu selalu continue. Itu semua sudah ada kajiannya, tentunya dari pihak PDAM menyanggupi terkait hal tersebut. tutup Direktur PDAM Juniardi sapa akrabnya pejabat low profile ini. (IA-**)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
