Sumbawa, Infoaktualnews.com – Pembangunan dan pembenahan sejumlah paket proyek pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Pulau Sumbawa, khususnya pembangunan dan rehabilitasi sejumlah jaringan irigasi di Kabupaten Dompu dan Bima, yang dibiayai Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS-NT1) telah menggelontorkan dana bantuan APBN maupun Loan IPDMIP tahun 2021 mencapai Puluhan Miliar Rupiah.
Dimana, saat ini kemajuan progres fisiknya telah mencapai 75 – 90 persen, dan tak ditemukan adanya kendala yang berarti dalam pelaksanaannya dilapangan, ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II SNVT-PJPA NT1 Sumbawa Adi Susianto, ST
,M.Eng., saat di konfirmasi Media ini, Sabtu (23/10).
Menurutnya, pembangunan dan pembenahan jaringan irigasi di Pulau Sumbawa dalam tahun anggaran 2021 ini hanya ada di Kabupaten Dompu dan Bima terdiri dari dua paket proyek pembangunan jaringan irigasi kiri dan kanan Bendungan Tanju.
Untuk diketahui, pekerjaan pembangunan fisiknya dipercayakan kepada rekanan kontraktor dari Makasar Sulawesi Selatan, dengan pelaksanaan di lapangan sejauh ini tidak ditemukan adanya kendala yang berarti, mengingat sebagian areal lahan tanah milik warga masyarakat yang terkena dampak bagi kepentingan proyek telah dituntaskan dengan baik sebelumnya.
Lanjut, Kata Adi Susanto menyatakan bahwa, progress fisik bagi pembuatan dan pemasangan beton precast telah berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan, dengan hasil pekerjaan action lapangan hingga menjelang akhir Oktober 2021 ini berjalan On The Track sesuai dengan schedule program yang telah ditetapkan dengan progres fisik mencapai sekitar 90 persen. sehingga optimis pada bulan Nopember mendatang sudah bisa dituntaskan sesuai dengan yang diharapkan, tukasnya.
Lebih jauh, pihaknya juga menerangkan bahwa, pelaksanaan pembangunan jaringan irigasi kanan dan kiri dari Bendungan Tanju Dompu sepanjang ratusan meter itu, tak ditemukan adanya kendala yang berarti semuanya berjalan baik, dengan target progres fisik hingga saat ini sudah mencapai sekitar 75 persen. Masih kata Adi Susanto, Begitu pula untuk tiga paket proyek pembangunan dan pembenahan jaringan irigasi Rababaka Komplek, Katua Komplek dan Pelaparado Komplek yang dibiayai pembangunannya menggunakan dana bantuan Loan – IPDMIP mencapai total sekitar Rp 55 Miliar dengan pelaksanaannya menggunakan sistem Multi Years (Tahun Jamak) 2021/2002, dengan progres fisik saat ini telah mencapai sekitar 70% – 75% optimis pada Januari 2022 mendatang sudah bisa diselesaikan dengan baik sesuai rencana.
“Oleh karena itu atas dukungan semua pihak khususnya kepada Pemda dan masyarakat setempat maupun kinerja yang ditunjukkan oleh rekanan kontraktor pelaksana yang terus menggenjot pekerjaannya sehingga menghasilkan volume pekerjaan yang meningkat dan signifikan, tentu disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam,” pungkasnya (IA-06)