Sumbawa, infoaktualnews.com – Ikatan Keluarga Besar (IKB) Wuamesu Ende-Lio Kabupaten Sumbawa merupakan paguyuban duka-suka warga Kabupaten Ende di Sumbawa. Kata wuamesu (bahasa Lio/Ende) berarti saling membantu, saling menolong, saling berbagi Kasih.
Sudah 31 Tahun perjalanan Ikatan Keluarga Wuamesu di Kabupaten Sumbawa, atas hal tersebut Panitia Perayaan HUT ke 31 menggelar sukuran di Aula Paroki Sang Penebus Jl Diponegoro 34 Sumbawa Besar pada Minggu malam 3 Juli 2022.
Pantauan media ini, acara berlangsung dengan sangat meriah. Kedatangan pimpinan daerah Bupati Sumbawa dan Ketua DPRD disambut dengan hangat oleh Ketua Ikatan Keluarga Wuamesu Frans Legiman.
Disertai tarian oleh Anggota Ikatan Keluarga Wuamesu dan pengalungan kain khas Ende dan acara ramah tamah diawali dengan pemotongan Tumpeng bersama Bupati Sumbawa, juga hadir Anggota DPR RI Johan Rosihan ST, Ketua Forum Komunikasiuntas Etnis, dan tamu Undangan.
Ketua Wuamesu Ende Lio Kabupaten Sumbawa,Frans Legiman dalam kesempatan tersebut sangat bergembira dengan kehadiran para pimpinan Daerah, Bupati Sumbawa bersama ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dan segenap tamu undangan serta mengatakan siap selalu bekerjasama dengan semua elemen masyarakat yang ada di kabupaten Sumbawa untuk turut serta dalam pembangunan di Kabupaten Sumbawa.
Kepada media ini Ketua DPRD mengatakan hubungan yang telah terjalin baik antara warga Wuamesu dengan seluruh etnis yang ada di kabupaten Sumbawa adalah buah dari saling menghormati dan menghargai keberagaman budaya di negeri ini.
“Perbedaan yang ada kita maknai sebagai Keindahan dari keberagaman dalam berbangsa dan bernegara, dengannya kita berusaha saling memahami, belajar dan saling tolong menolong dan berbagi dengan sesama” Ucapnya.
Kemudian lanjutnya, Keberadaan Ikatan Keluarga Wuamesu Ende
Lio Kabupaten Sumbawa sedikit banyak berkontribusi bagi pembangunan di daerah kita, diantara mereka ada yang berprofesi sebagai dokter, Guru, Dosen, Perawat, ASN, Polri, TNI Jurnalis, Pengusaha dan rohaniawan, ada pula pelajar dan mahasiswa” terangnya.
Dan didalam Ikatan Keluarga Wuamesu ini juga ada beragam paguyuban yang menandakan kebutuhan berguyub menjadi sesuatu yang selalu dipunyai kaum diaspora manapun, termasuk orang Ende-Lio di Kabupaten Sumbawa.
Kami sebagai Pimpinan Daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai api spirit dalam rangka menghidupkan kekayaan sumberdaya manusia di Daerah kita. Dengan SDM yang berkualitas dari beragam paguyuban dan komunitas jika dikelola dengan baik akan mampu mengakselerasi pembangunan di daerah kita tercinta” Pungkas Rafiq yang juga Ketua Ikatan Keluarga Lombok-Sumbawa ini. (IA)