SUMBAWA, infoaktualnews.com – Usai sukses menjalan sejumlah program tahun 2022 lalu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kini kembali Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa mendapatkan DAK tersebut dari pemerintah Pusat Melalui Kementan RI guna menunjang sejumlah program pada tahun 2023 ini.
Tahun 2023, Disnak Sumbawa mendapatkan Anggaran DAK mencapai sekitar Rp 13.968.032.200 (13 Milyar lebih).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternak dan Kesehatan Hewan, H. Junaidi, S.TP., Saat dikonfirmasi media infoaktualnews.com, Ia menyatakan bahwa, Anggaran DAK ini terdiri dari DAK Fisik dan Non fisik.
Dikatakan Haji Jun akrab disapa pejabat low profile ini, Anggaran DAK fisik tersebut mencapai Rp 11.859.982.200, (11 Milyar Lebih). Kata dia, DAK fisik ini terdiri dari beberapa item yakni Pembangunan 3 unit laboratorium bersama semua peralatan pendukungnya.
Adapun lokasi pembangunan 3 unit laboratorium tersebut yakni UPT Puskeswan Labuan Badas, UPT Puskeswan Alas Barat dan UPT Puskeswan Empang. Masih kata Haji Jun, dengan adanya dibangun 3 unit Puskeswan tersebut guna mendekatkan dalam pelayanan ke masyarakat tani ternak dalam pemeriksaan kesehatan Hewan ternak di laboratorium di tingkat lapangan. paparnya.
Selain itu, ada juga bank pakan ternak yang terdiri dari kolase dan konsentrat tambah Haji Jun, sehingga pembangunan 21 unitnya.
Untuk itu, anggaran DAK non fisik itu mencapai sekitar Rp 2 Milyar lebih diperuntukkan guna menunjang jasa medik, pengirim sampel untuk pemeriksaan dan lain sebagainya.
“Jadi, itulah Anggaran DAK dari Pemerintah Pusat yang dikelola guna menunjang semua program Disnak Sumbawa,” tandas Haji Jun
Selain dari Anggaran DAK, Disnak juga mendapat anggaran dari Pokir DPRD Sumbawa dengan nilai mencapai sekitar Rp 9,8 Milyar Lebih. ucap Haji Jun
“Dari anggaran itu, nantinya akan diperuntukan guna pengadaan sapi, kerbau, kuda, kambing dan ayam,” terangnya.
Karena itu, pihaknya berharap kepada kelompok penerima manfaat selaku pengelola agar benar-benar melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan bisa bermanfaat. Dan meminta dukungan semua pihak agar semua program yang dijalan Disnak bis berjalan dengan lancar sebagai mestinya, imbuhnya (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
