SUMBAWA, infoaktualnews.com – Jelang perhelatan Event Internasional Motor Cros Grand Prix (MXGP) Samota tahun 2023, nampak ekspektasi yang tinggi dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa Drs Mohammad Ansori berharap dengan adanya perhelatan MXGP Samota pada 23-25 Juni 2023 mendatang harus lebih meriah dan ramai.
“Sumbawa kedepannya harus menggeliat dengan ada banyak gagasan dan event Internasional. Apalagi datangnya Investor, tentunya ekonomi akan menggeliat. Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, sehingga nanti bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Ansori akrab disapa Ketua DPC Gerindra Sumbawa saat dikonfirmasi Media ini.
Dikatakan Ansori, saat ini belum begitu kelihatan sektor mana yang bisa menghasilkan PAD yang meningkat dari kegiatan Event MXGP tersebut. Sebut dia, kalau dalam ilmu bisnis dengan kita mengeluarkan modal yang sedikit-dikitnya harus meraih keuntungan yang sebesar-besarnya.
“Kalau kemarin, kita dianggap bahwa tanah adalah modal. Maka berapa milyar yang masuk dengan Investasi tanah,” katanya.
Tentunya dari sisi pendapatan ungkap Ansori, semua sektor ini sudah mampu kembalikan berapa Milyar dan lamanya berapa tahun ?, Hal ini semestinya dapat dihitung betul, jangan sampai mengembalikan pinjaman dari modal lagi.
Menurut Ansori, bilamana selama dua tahun ini harus ada PAD yang didapatkan untuk mengembalikan pinjaman tersebut, karena kalau pendapatan rendah maka pengembalian dari modal lagi. Ini tidak baguslah kalau itu terjadi sama dengan tidak produktif.
Demikian juga break event pointnya berapa tahun? Dengan pinjaman 50 Milyar maka duit yang kembali didapat dari pendapatan minimal segitu.
Lanjut Ansori, tuturkan bahwa, berdasarkan pemaparan Pemda saat itu, Dimana pinjaman Daerah akan dikembalikan dengan dua tahap selama 20 bulan. Untuk itu, uang dari mana? Apakah dari Pendapatan? Kalau demikian berarti produktif. Masih kata dia, bila dari APBD atau dana transfer DAU maka tidak produktif, bila perlu Dinas terkait harus bergerak cepat dan bersama sama seperti Pariwisata, Perdagangan, Pertanian mengelola potensi yang ada sehingga PAD meningkat. pinta Politisi Gerindra ini.
Dimana event MXGP Samota terang Ansori, bisa membuat Sumbawa dalam waktu yang demikian cepat bisa membangkitkan ekonomi sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat nya, itu baru namanya produktif. Sebaliknya kalau malah menjadi lahan tidur, pihaknya di Dewan mendorong jangan hanya ini menjadi sebuah euphoria para ASN atau pejabat Daerah Namun bisa betul betul menggerakkan sektor lain.
Bahkan dengan event MXGP tersebut bisa meningkatkan PAD dari sektor pajak hotel, restoran, hiburan reklame dan lainnya naik. Bukannya malah turun karena semakin banyak tamu dan orang yang datang. Kata Ansori, seharusnya, nilai pajak atau pendapatan naik. Dan bilamana Bapenda tidak mampu melaporkan peningkatan PAD maka ini kinerjanya kurang baik.
“Kami soroti bukan hanya pelaksana atau Panitia penyelenggara akan tetapi juga Dinas atau OPD yang ada untuk memaksimalkan ikutannya sebagai multiplayer efek dari Event MXGP. Pihaknya berharap ini menjadi perhatian Pemda terhadap sektor pendapatan yang terkait seperti pengaruh penjualan tanah (BPHTB), Parkir. Event MXGP bisa jadikan pemantik atau pemicu majunya bidang lainnya, kalau tidak berpengaruh, percuma saja kita adakan event, apalagi investasi yang telah dilakukan sangat besar,” tandasnya (IA)