News  

Soal Penolakan Baksos “Pengobatan Gratis”, Ini Kata Pelindo Badas

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pelindo Cabang Badas memberikan mengklarifikasi dugaan penolakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh KM Laksamana Malahayati di area Pelabuhan. Hal ini menyusul adanya protes keras dari Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat.

Sebagai upaya meluruskan informasi yang beredar Pelindo Cabang Pelabuhan Badas memberikan pernyataan resmi sekaligus mengklarifikasi informasi yang beredar di media massa terkait penolakan kegiatan bakti social tersebut.

Karlinda Sari selaku Senior Manager Hukum dan Humas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 dalam keterangan persnya, Minggu (17/12) menyampaikan bahwa Pelindo berkomitmen mendukung kegiatan bakti sosial yang digelar di lingkungan sekitar Pelabuhan dan bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Komitmen dukungan tersebut diwujudkan oleh Pelindo Cabang Badas bersama KSOP Kelas IV Badas dengan pemberian izin standar dan pelayanan standar KM Laksamana Malahayati di Dermaga 2 Pelabuhan Badas sejak tanggal 13 Desember 2023.

Berkaitan rencana pembangunan terop di area kerja pelabuhan, lanjut Karlinda, Pelindo bersama dengan KSOP setempat sebagai penanggung jawab keamanan dan keselamatan pelabuhan menilai hal tersebut dapat mengganggu proses operasional pelabuhan.

Pelindo Cabang Badas bersama KSOP Kelas IV Badas juga mempertimbangkan area Pelabuhan Badas merupakan objek vital dengan risiko potensial terhadap keselamatan dan kelancaran operasional jika terjadi gangguan aktivitas tidak terduga.

“Pelindo menekankan pentingnya menjaga integritas area pelabuhan untuk mencegah gangguan yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas semua pihak baik dari segi keamanan maupun efisiensi operasional pelabuhan,” imbuhnya, seraya berharap kegiatan bakti sosial kepada warga bisa terus terlaksana dengan tetap mempertimbangkan poin-poin dimaksud.

Seperti diberitakan, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, Rachmat Hidayat marah sekaligus menyesalkan sikap Pelindo Labuhan Badas yang tidak memberikan ijin pemasangan terop tempat berteduh pasien pengobatan gratis RS Apung Laksamana Malahayati di tanah lapangnya Kawasan Labuhan Badas.

Rachmat mengaku heran dengan kebijakan Pelindo Labuhan Badas yang melarang bakti sosial kemanusiaan pengobatan gratis. “Dari semua Pelabuhan di NTB yang disinggahi RS Apung Laksamana Malahayati, hanya di Labuhan Badas ini tidak diberi ijin. Ada apa ini. Padahal ijin sudah lengkap semua,” tanya Rachmat.

Rachmat menggarisbawahi bahwa pemasangan terop di lapangan terbuka Pelindo Labuhan Badas bukan kampanye melainkan bakti sosial untuk kemanusiaan. “Kenapa tidak diberi ijin seperti di Pelabuhan Lembar, Bangsal KLU, Labuhan Lombok Lotim dan Poto Tano KSB,” sesal Rachmat dengan nada tinggi.

Karena penolakan itu, akhirnya pelayananan pengobatan gratis dilaksanakan di Sekretariat DPC PDIP Sumbawa, \Jalan Lintas Sumbawa–Nijang, Unter Iwis, Sumbawa. Ribuan masyarakat datang untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.  (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)