SUMBAWA, infoaktualnews.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor, red) Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat yang di selenggarakan BNN Kabupaten Sumbawa di sumbawa Grand Hotel, kamis (29/2).
Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, melalui Kasi P2M BNNK Sumbawa Nursyafruddin, A.Md., menegaskan bahwa, masih terdapat beberapa desa di Kabupaten Sumbawa yang terkategori “Waspada Narkotika,” . Sehingga saat ini Kabupaten Sumbawa masih berada pada kategori “Tanggap B”, dengan indeks 2,68. ujarnya kepada media ini, Kamis (29/2).
Dikatakan Nur akrab disapa pejabat low profile ini, maraknya peredaran di sumbawa yang sudah menjadi daerah zona merah dalam peredaran narkoba. Maka BNNK Sumbawa menggelar Rakor dengan semua pihak yang ada di Daerah ini.
“Narkoba ini bukan saja menjadi tanggung jawab BNN Saja, Namun sangatlah penting peran, komitmen semua stakeholder baik dari pihak tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat penegak hukum (Kepolisian & Kejaksaan) Maupun pemuda,” ungkapnya
Diakuinya, problem terkait narkoba butuh komitmen yang kuat semua stakeholders yang ada dalam memberantas peredaran barang haram tersebut. Oleh karena itu, Ia juga berharap semua pihak bisa menyampaikan informasi ke semua lapisan masyarakat tentang bahaya penggunaan Narkoba tersebut. harap Nur.
Kondisi daerah kata Nur, masih tetap Waspada peredaran gelap Narkotika. Dan sangat memprihatinkan juga narkoba ini sudah menjamah dalam dunia pendidikan di Daerah ini, tahun 2023 lalu ditemukan puluhan pelajar positif Narkoba. Artinya, peredaran gelap Narkoba bukan hanya telah merusak orang dewasa, melainkan juga telah merusak anak-anak yang masih mengeyam pendidikan sekolah. paparnya.
“Kami (BNNK Sumbawa, red) sebagai lembaga pemerintah yang menangani problem tentang narkoba dituntut untuk selalu semangat dalam upaya melakukan pencegahan peredaran gelap Narkotika di Tanah Samawa ini,” cetus Nur.
Karena itu, komitmen bersama guna mau mencegah angka yang signifikan tinggi penyalahgunaan narkoba ini terang Nur, ia menekankan masyarakat agar menghindari barang haram tersebut.
“Kami tetap memberikan pemahaman, informasi dan edukasi terkait dengan bahaya Narkoba,” pungkasnya
Menurutnya, tahun 2024 ini kondisi masih dalam tetap waspada peredaran narkotika. Jika melihat kondisi 2023 lalu dari angka yang direhabilitasi sangatlah tinggai dan tren penangkapan bandar, pengedar, dan pelaku narkoba signifikan tinggi. Karena itu, pihaknya juga jadikan rujukan agar tetap waspada. ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa, Kepala Lapas kelas II Sumbawa Besar, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar, Kepala kantor Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar, PT. Pertamina Fuel Terminal Badas, dan PT. Elnusa Fuel Terminal Badas. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
