SUMBAWA, infoaktualnews.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa sebagai Rumah Sakit Pengampu Jejaring Pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi serta Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA), Kamis (1/8).
Pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan RI telah menunjuk RSUD Sumbawa sebagai pengampu KJSU-KIA. Penunjukan ini menjadi langkah strategis dalam upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk meningkatkan peran dan fungsi RSUD Sumbawa dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap dan bermutu kepada masyarakat dan sekitarnya.
Bupati Mahmud Abdullah menyampaikan apresiasinya dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.
Menurut Haji Mo akrab disapa orang nomor satu di Daerah ini, Penunjukan ini merupakan salah satu amanah besar yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab. Sebab sebut dia, RSUD Sumbawa kini memiliki peran yang lebih strategis dalam memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“RSUD Sumbawa sebagai salah satu pengampuh terutama dalam penanganan penyakit kritis seperti kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak,” ucapnya.
Tentunya, komitmen Pemda tetap berkomitmen untuk mendukung penuh RSUD Sumbawa dalam menjalankan peran barunya ini. kata Haji Mo.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta kapasitas tenaga medis agar RSUD Sumbawa dapat menjadi pusat rujukan yang unggul dan terpercaya di bidang KJSU-KIA,” Ujarnya.
Dengan penunjukan ini terang Haji Mo, RSUD Sumbawa diharapkan mampu memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayah Sumbawa, tidak hanya dengan menyediakan layanan yang lebih lengkap tetapi juga dengan membina jejaring rumah sakit lain di daerah ini.
“Kami Optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan,” Harapnya.
Dengan diterimanya SK ini, RSUD Sumbawa akan segera memulai langkah-langkah operasional untuk mengimplementasikan peran barunya, termasuk pengembangan layanan medis khusus, pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan, serta peningkatan fasilitas pendukung lainnya. Tandasnya. (IA)