Batubara INFOAKTUALNEWS.COM – 12 orang Karyawan PT. Socfindo Tanah Gambus Kabupaten Batubara, Sumatera Utara diduga dipaksa Mengundurkan diri (resign), Sabtu (18/01/2025).
Isa Azhari yang merupakan karyawan tetap di PT. Socfindo itu, mengatakan ia bekerja di perusahaan Pt. Socfindo itu sudah berkisar selama 13 tahun. Namun pada bulan Desember 2024 lalu kami di tuduh dan di ancam hingga di paksa mengundurkan diri.
saya dan teman teman saya di tuduh mencuri racun, pada malam itu saya tidak tahu ada persoalan apa saya di panggil, kami di panggil satu persatu hingga larut malam. Namun setiba di ruangan maneger sudah ada 2 orang oknum diduga polisi di dalam.”ujar isa Azhari
Dihadapan wartawan, Isa Azhari menjelaskan kronologis penyebab 12 karyawan Socfin yang di ancam mengundurkan diri itu. Kami di paksa mengaku mencuri Racun insektisida Vayego padahal kami tidak melakukan itu. Setelah kami di paksa mengundurkan diri, bukan nya mendapat uang pesangon, malah sebalik nya kami dari 12 orsng itu disuruh menganti rugi Padahal itu tidak tertera pada surat saat kami mengundurkan diri, terang Isa.
Lebih jelas Isa Azhari menerangkan sewaktu kami di periksa, kami di paksa mengaku mencuri racun, kemudian kalau tidak mengaku kami akan di bawa ke ranah hukum, dan di ancam dilakukan tes urine. Hingga pada akhirnya kami terpaksa membuat surat pengunduran diri.” Pungkas Isa Azhari salah seorang karyawan tetap di socfindo.
Atas rentetan kejadian tersebut, Nazli Aulia selaku Tokoh Pemuda Kabupaten Batubara turut prihatin atas kejadian tersebut, mengecam tindakan Pt.Socfindo yang diduga mengintimidasi 12 karyawan tersebut yang tidak sesuai dengan prosedur.
kita ingin Socfindo jangan semena-mena terhadap persoalan tenaga kerja. Apa lagi ini soal pemberhentian karyawan, itu ada semua prosedurnya” ucap nazli.
Nazli Aulia yang kerap kali mengkritisi Socfindo itu menegaskan, perlakuan PT. Socfindo terhadap 12 karyawan nya sudah melewati prosedur, apalagi sampai diduga mengintimidasi karyawan untuk membuat surat pengunduran diri.
Nantinya akan kita kawal karyawan itu untuk mendapatkan Hak-haknya, ini persoalan yang serius. Kita pinta kan kepada Penegak Hukum dan Pemerintah Batubara, yakni Disnaker jangan tutup mata atas persoalan ini” ujar nazli
Lebih lanjut nazli Aulia menerangkan, persoalan ini akan disampaikannya ke Pj Bupati Batubara, Dinas Ketenagakerjaan Batubara, Penegak Hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. Dipandang perlu untuk memeriksa PT. Socfindo apalagi terkait SOP kerja yang ada didalam. Yang tidak sesuai jam kerja, Tutup Nazli Aulia,(IA/RF).
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
