Batubara INFOAKTUALNEWS.COM – Seorang pasien RSUD H. OK Arya Zulkarnain Kabupaten Batu Bara mengeluhkan kinerja seorang oknum dokter spesialis yang dinilai tidak profesional. Pasalnya, dokter yang seharusnya mulai melayani pasien sejak pukul 09.00 WIB, justru kerap hadir sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.
Keluhan ini disampaikan langsung oleh pasien salah seorang pasien yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan di halaman rumah sakit, Rabu (24/9/2025). Ia menyebut keterlambatan tersebut sudah terjadi sejak lama.
Bukan cuma sekali ini dokter itu lama datangnya. Walaupun polinya buka jam 09.00 WIB, tapi dokter itu tetap datang jam 12.00 WIB sampai jam 01.00 WIB. Saya sudah hampir satu tahun berobat di sini, dan memang selalu begini kinerjanya. Selama ini penyakit saya juga tidak ada perubahan, hanya diberi obat pereda sakit,” ujarnya dengan nada kecewa.
Masyarakat pun mempertanyakan etika dan profesionalisme dokter tersebut. Menurut mereka, keterlambatan yang berulang kali terjadi tidak sejalan dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Kedua regulasi itu menegaskan bahwa dokter wajib memberikan pelayanan medis yang profesional, tepat waktu, dan mengutamakan keselamatan pasien.
Jika benar adanya, hal itu juga dinilai bertentangan dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) yang menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan pasien, menjaga mutu layanan, serta menghormati waktu pasien yang datang berobat.
Jangan sampai pasien datang pagi-pagi dengan penuh harapan sembuh, tapi justru dibuat menunggu berjam-jam hanya karena dokter datang terlambat,” tambah Rizal.
Ironisnya, beberapa waktu lalu para dokter spesialis di RSUD H. OK Arya Zulkarnain sudah menandatangani pakta integritas di depan Bupati Batu Bara untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Namun, keluhan yang muncul menunjukkan adanya praktik yang tidak sejalan dengan komitmen tersebut.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD H. OK Arya Zulkarnain, dr. Guruh Wahyu Nugraha, membenarkan hal itu.
Benar, untuk dokter spesialis sendiri sudah menandatangani pakta integritas di depan Bupati langsung untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ucapnya.
Untuk hal ini pihak rumah rumah sakit akan memberikan teguran kepada dokter tersebut, guna meningkatkan pelayanan di RSUD H. OK Arya Zulkarnain sesuai dengan harapan dan arahan bapak Bupati Batu Bara untuk tidak menelantarkan pasien” tambahnya
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat, khususnya pasien yang berobat ke Poli Penyakit Kulit dan Kelamin di rumah sakit anyar milik Pemkab Batu Bara tersebut. Mereka berharap manajemen segera mengambil langkah tegas agar pelayanan kesehatan benar-benar sesuai dengan komitmen yang telah ditandatangani,(IA/RF).
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
