Pemda Sumbawa Sukses Tekan Ketimpangan Ekonomi, BPS Catat Gini Rasio 0,379 Tahun 2024

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa mencatat nilai Gini Rasio tahun 2024 sebesar 0,379, sedikit di atas rata-rata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berada pada angka 0,361. Angka tersebut menunjukkan ketimpangan pendapatan masyarakat di Kabupaten Sumbawa berada pada level sedang dan relatif terkendali.

Capaian ini menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. dan Wakil Bupati Drs. H. Mohamad Ansori dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara aktif menjalankan berbagai kebijakan strategis untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, memperkuat daya beli masyarakat, serta mengendalikan inflasi musiman. Program seperti operasi pasar murah, penguatan cadangan pangan daerah, pengendalian distribusi bahan pokok, serta pemberdayaan UMKM dan ekonomi desa telah memberikan dampak nyata terhadap stabilitas ekonomi masyarakat. Langkah-langkah tersebut terbukti menjaga inflasi Sumbawa tetap terkendali di tengah tekanan harga pangan global dan memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kebijakan pembangunan ekonomi daerah juga terus diarahkan untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan merata. Melalui peningkatan infrastruktur dasar serta pengembangan sektor pertanian, peternakan, kelautan, dan pariwisata, Pemkab Sumbawa berhasil memperluas akses ekonomi hingga ke wilayah pedesaan.

Bupati H. Syarafuddin Jarot menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya terpusat di perkotaan, karena pemerataan hasil pembangunan merupakan komitmen utama pemerintah daerah.

Selain itu, Pemkab Sumbawa terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Bulog, dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan dan mengantisipasi fluktuasi harga kebutuhan pokok menjelang hari-hari besar nasional. Upaya ini secara nyata berkontribusi terhadap terjaganya keseimbangan ekonomi daerah dan terkendalinya ketimpangan pendapatan masyarakat.

Capaian Gini Rasio sebesar 0,379 menjadi cerminan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menekan ketimpangan ekonomi di tengah tantangan inflasi dan dinamika ekonomi global. Meskipun angkanya sedikit di atas rata-rata provinsi, namun kondisi tersebut menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat relatif merata dan tidak terjadi ketimpangan ekstrem. Kebijakan pengendalian harga, perlindungan daya beli, serta integrasi antara program pengendalian inflasi dan kebijakan kesejahteraan sosial seperti bantuan langsung, pelatihan wirausaha, dan pembinaan UMKM telah memperkuat daya saing ekonomi rumah tangga dan mempersempit kesenjangan antar kelompok pendapatan.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa menilai bahwa keberhasilan menjaga Gini Rasio di angka 0,379 merupakan hasil dari kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Upaya menjaga inflasi agar tetap terkendali terbukti memberikan dampak positif terhadap ketimpangan. Ketika harga-harga kebutuhan pokok stabil, daya beli masyarakat kelas bawah tetap terjaga sehingga pendapatan mereka tidak tergerus oleh tekanan ekonomi.

Pembangunan yang merata hingga ke desa-desa melalui berbagai program infrastruktur dan ekonomi lokal juga telah memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan berbasis komunitas. Pemerintah daerah menilai bahwa langkah-langkah ini menjadi fondasi penting untuk mempercepat penurunan ketimpangan pendapatan di masa mendatang.

Capaian Gini Rasio 0,379 pada tahun 2024 membuktikan bahwa strategi ekonomi Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Jarot–Ansori berjalan pada arah yang benar — menjaga inflasi tetap stabil, menumbuhkan ekonomi, dan memastikan hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)