SUMBAWA, infoaktualnews.com – Upaya mewujudkan Sumbawa Bersih dari Narkoba “BERSINAR” masih jauh dari harapan karena masih banyak Desa – Desa di Kabupaten Sumbawa masuk dalam zona Siaga dan Waspada (Merah) dalam peredaran gelap Narkotika. Namun tidak membuat surut BNNK Sumbawa terus berikhtiar melakukan sejumlah terobosan dalam mencegah terjadi peredaran gelap narkotika baik dilingkungan pendidikan, pemerintah maupun Masyarakat.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa, AKBP Denny Priadi, S.Sos menyampaikan bahwa, sejumlah program disejumlah bidang.
Salah satunya, kata AKBP Denny akrab disapa, bidang pemberdayaan masyarakat melakukan tes urin di lingkungan pemerintah, pendidikan, swasta dan masyarakat dilaksanakan 33 kali dengan jumlah peserta 1.170 orang.
Lanjutnya, Denny jelaskan dibidang pendidikan telah dilakukan tes urin dikalangan pelajar mencapai sekitar 609 siswa dan instansi pemerintah sebanyak 220 orang.
Tahun 2025 ini, ada sekitar 131 orang di rehabilitasi dari target 34 orang. Saat ini, rehabilitasi narkoba masih didominasi oleh kalangan pelajar sebanyak 46 orang. ungkap Denny.
“Mereka juga datang dengan sendiri dan sukarela ke BNN Sumbawa,” ujarnya.
BNN Sumbawa juga telah melaksanakan tes urin di 20 sekolah baik kalangan SMP maupun kalangan SMA/SMK. Dan dari pelajar yang dilakukan tes urin sebanyak 609 orang, dengan hasil urin positif sebanyak 69 pelajar terpapar narkoba. bebernya.
“Kami akan melakukan kordinasi dengan pihak sekolah, guna melakukan tindakan untuk rehabilitasi bagi pelajar yang terpapar. Rehabilitasi narkotika ini diberikan layanan secara gratis ke para terduga penyalahgunaan narkoba. Kami juga tetap melakukan asetensi di lingkungan pendidikan dan kerjasama dengan pihak sekolah,” harap Denny.
Untuk diketahui, ada sebanyak 29 pelajar dari kalangan SMP dan SMA/SMK sebanyak 17 orang yang terpapar menyalahkan gunakan narkotika. Adapun sekolah-sekolah yang dilakukan tes Urin antara lain yakni SMKN 1 Lopok, SMKN 2 Sumbawa, SMAN 1 Empang, SMKN 1 Plampang, SMAN 1 Plampang, SMAN 1 Sumbawa, SMAN 1 Utan, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Alas Barat, SMAN 1 Alas, MAN 2 Sumbawa, SMK Islam Farmasi dan SMPN 2 Labuan Badas, SMPN 1 Alas, SMPN 1 Buer, SMPN 1 Plampang, SMPN 1 Moyo Hilir, SMPN 2 Moyo Hilir dan MTS Gunung Galesa.
“Mereka mengunakan narkoba dengan alasan mencoba-coba dan kebanyakan para pelajar tersebut menggunakan sabu dan mereka membeli secara patungan bersama teman-temannya. Mereka membeli barang haram tersebut secara langsung ke Serading,” tandasnya.
Selain itu, BNN Sumbawa juga melaksanakan tes urin di lingkungan OPD lingkup Pemda Sumbawa sebanyak 220 orang, namun hasil dari tes tersebut terduga terpapar sebanyak 4 orang ASN.
“Kami akan menindaklanjuti hasil temuan ini dan melakukan kordinasi dengan dinas terkait agar tidak lanjutin untuk melakukan rehabilitasi ke BNN,” imbuhnya. (IA)












