Batam Dibangun Menjadi Pusat Ekonomi Digital

InfoaktualNews.com, Batam –

Nongsa Digital Park atau NDP di Batam, Kepulauan Riau mendapat persetujuan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Sidang Dewan Nasional KEK.

Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Dewan Nasional KEK, Jumat (10/7).

Selanjutnya, rekomendasi akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo untuk ditetapkan lewat Peraturan Pemerintah (PP).

Setelah ditetapkan, KEK tersebut diberikan waktu paling lama tiga tahun sampai siap beroperasi, dan dilakukan evaluasi pembangunan setiap tahunnya.

KEK Nongsa Digital Park memiliki luas lahan 166,45 hektare (Ha) dengan total investasi mencapai Rp 16 triliun, yaitu investasi untuk pembangunan sebesar Rp 1,092 triliun dan investasi tenan Rp 14,908 triliun. Diharapkan, total tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 16.500 orang.

NDP ini dinilai siap, karena lahan telah dikuasai dan sudah ada investor yang masuk, yakni PT Kinema untuk IT Apple Academy, dan calon investor pusat data PT Nexus, D-Town Commercial Center.

Di sisi lain, infrastruktur kawasan telah terbangun di lahan tahap pertama seluas 91,11 Ha, yaitu yaitu marina, resort, studio film, IT office, dan lapangan golf.

Mulai dibuka pada tahun 2018, Nongsa Digital Park diperuntukkan bagi kegiatan pariwisata dan industri digital, dan hingga saat ini telah menyerap 1.395 tenaga kerja.

Pemerintah Singapura yang mendukung pengembangan kawasan ini pernah menyebut NDP sebagai jembatan teknologi Indonesia-Singapura.

Menyandang status KEK, Nongsa Digital Park berharap dapat menarik lebih banyak investasi.

Jaraknya hanya 30 menit perjalanan dari Singapura menggunakan kapal ferry yang memiliki jadwal rutin dua jam sekali ke Nongsa.

KEK Nongsa Digital Park diharapkan dapat menghemat devisa negara dalam bisnis digital Rp 20-30 triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan internasional. KEK ini juga diharapkan memaksimalkan koneksi internet internasional, dan dengan adanya tujuh kabel fiber optic bawah laut berjarak 2-3 km dapat dimaksimalkan untuk pengembangan data center, dan industri animasi.

☛ Dua KEK Baru Serap 26 Ribu Tenaga Kerja

Di waktu yang sama, pemerintah juga menetapkan KEK MRO Batam Aero Technic yang memiliki luas lahan 30 hektare dengan kegiatan utama maintenance, repair, and overhaul (MRO) industri penerbangan. Nilai investasi KEK tersebut mencapai Rp 6,2 triliun, dengan serapan tenaga kerja 9.976. Ini artinya bersama KEK Nongsa Digital Park, akan menyerap hingga 26.476 tenaga kerja.

Sementara itu, Nongsa Digital Park disebut-sebut silicon valley-nya Indonesia yang akan menjadi pusat industri digital terbesar di tanah air. Bedanya, NDP tidak memproduksi perangkat keras, tetapi lebih pada teknologi digital yang saat ini menjadi trending di dunia.

Dengan disepakatinya dua KEK ini, maka era industrial Kota Batam kini naik satu tingkat, yakni industri berbasis teknologi tinggi yang sangat strategis.

Selain itu, membuat jumlah KEK di Indonesia kian bertambah. Sebelumnya sudah ada 15 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara bagi Kepulauan Riau ini menjadi KEK ketiganya.

Sebelumnya sudah ada KEK Galang Batang yang beroperasi sejak Desember 2018, dengan kegiatan utama industri pengolahan bauksit dan logistik. (IAN-Dw1)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)