Desa Labuan Kuris Jadi Pilot Project Pengelolaan Tinja Daerah Pesisir

Sumbawa, InfoaktualNews.com –

Desa Labuan Kuris Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB oleh Plant Internasional bersama Pemda Sumbawa, kini menjadikannya sebagai sebuah Desa percontohan (Pilot Project) pengelolaan tinja di daerah pesisir, karena itu sebagai langkah awal Plant Internasional Cabang Sumbawa mengadakan pelatihan sistem pengelolaan tinja di daerah pesisir bagi sejumlah pemangku kepentingan baik itu kelompok kerja Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL).

Adapun perwakilan Perguruan Tinggi dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan Universitas Samawa (UNSA), perwakilan masyarakat maupun penyandang disabilitas, yang dilaksanakan selama dua hari Selasa – Rabu tanggal 24-25 Nopember 2020 di Kaloka Hotel Sumbawa Besar.

Sementara itu, Sekda Sumbawa selaku ketua Pokja AMPL Sumbawa diwakili Kabag Pembangunan (APP) Setda Sumbawa Usman Yusuf SE ME ketika membuka pelatihan pilot project pengelolaan tinja didaerah pesisir di Hotel Kaloka Sumbawa Besar, menyatakan apresiasi atas kerja dari teman-teman Plant Internasional Kabupaten Sumbawa dibawah koordinator Djatmiko dkk, karena itu kepada seluruh peserta dari sejumlah perwakilan (pemangku kepentingan) diharapkan agar dapat mengikuti acara pelatihan ini secara serius. Sehingga informasi dan ilmu yang diperoleh akan dapat diterapkan dilingkungannya masing-masing, dan bahkan nanti diharapkan ada gambaran video yang bisa disebar dan dijadikan contoh oleh Kecamatan atau Desa lainnya di Kabupaten Sumbawa.

Kegiatan yang dilaksanakan Plant Internasional ini kata Usman akrab pejabat muda low profil ini disapa, merupakan program akselerasi pencapaian target Sumbawa menjadi Kabupaten ODF tahun 2021 mendatang. Disamping untuk membantu daerah-daerah pesisir agar segera menjadi Desa ODF, sehingga kedepannya dapat membangun sejumlah sarana prasarana dan fasilitas penunjang berkaitan dengan proses pengelolaan tinja terutama disesuaikan dengan situasi dan kesulitan yang ada di daerah pesisir seperti di Desa Labuan Kuris tersebut. misalnya membangun yang nama tempat MCK yang sesuai dengan standar kesehatan maupun penerapan sistem pengelolaan tinja.

Lebih lanjut, Usman berharap kedepan sistem pengelolaan tinja di daerah pesisir ini dapat dilakukan secara mandiri dan bisa ditunjang melalui alokasi dana Desa. Sehingga keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan, untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan Pemerintah dan masyarakat itu sendiri, tukasnya.

Pada kesempatan pelatihan tersebut Plant Internasional Sumbawa sengaja mendatangkan dan menghadirkan nara sumber (Pemateri) pakar berpengalaman Dr Sofyang M.Si dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Batam, yang memaparkan tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) Jamban Pesisir Sistem Pengolahan Tinja Daerah Pesisir, yang telah berhasil dan sukses diterapkan dan dilaksanakan oleh masyarakat pesisir di Provinsi Kepulauan Riau sejak tahun 2004 hingga sekarang ini. dan para peserta di Sumbawa juga diajak turun melakukan kegiatan praktek lapangan, agar dapat mengetahui dengan jelas bagaimana cara mengelola tinja dengan baik dan benar. (IA-aM)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)