News  

Mantap!, Ribuan Mahasiswa KKN Tematik UNRAM Jelajahi 518 Desa se NTB

Ket.Foto: Kelompok KKN Tematik Mahasiswa-Mahasiswi Unram

Mataram, Infoaktualnews.com – Sejak Senin (21/6) pekan kemarin ada sekitar 7.700 orang lebih mahasiswa-mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) dari berbagai Fakultas dilepas secara resmi dilepas oleh Rektor UNRAM Prof Dr Lalu Husni SH M.Hum, guna mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik New Normal tahun 2021 yang tersebar dan menjelajahi 518 Desa se NTB.

Rektor UNRAM Prof Dr Lalu Husni, SH., M.Hum, dalam kata pelepasan sekaligus arahannya menyatakan pelaksanaan KKN tematik new normal ini dilaksanakan adalah bagian dari implementasi atas pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. karena itu kepada seluruh mahasiswa/wi diminta untuk melaksanakan apa yang menjadi program dari KKN itu dengan baik, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan masyarakat setempat, serta yang terpenting tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Mahasiswa-Mahasiswi hendaknya dapat menjaga dan menyesuaikan diri, menjaga etika sopan santun, menjaga kesehatan dan menjaga nama baik kampus dengan melaksanakan berbagai program KKN dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari KKN itu sendiri dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan, kata rektor Lalu Husni.

Salah seorang mahasiswi Vania Dwi Zuhra dari Fakultas Hukum Unram, putri kedua dari seorang wartawan senior Harian Umum Gaung NTB, yang dipercayakan sebagai salah seorang koordinator KKN tematik New Normal di lokasi Desa Gerisak SEMANGGELENG Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur kepada awak media, Kamis (24/6) menjelaskan bahwa, khusus untuk kelompoknya tercatat ada 13 orang dari sejumlah Fakultas termasuk dirinya bersama rekannya asal KSB dan Lombok yang melaksanakan KKN di Semanggeleng sebuah desa terpencil di Kecamatan Sakra Barat Lotim.

“Kami akan melaksanakan kegiatan KKN selama 45 hari (sekitar satu setengah bulan) hingga Agustus mendatang,” kata Vania.

Dan berbagai program telah direncanakan, yakni selain melakukan dan memberikan bantuan bagi pembenahan administrasi Desa, juga akan melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk kompos dan membuka kegiatan belajar mengajar dalam rangka membantu Pemerintah bagi pemberantasan buta aksara. terang Vania, mengingat dari hasil survey sebelumnya cukup banyak warga setempat yang belum bisa membaca dan berbahasa Indonesia, disamping tentu sosialisasi hukum dan penerapan protokol kesehatan kesehatan Covid-19 juga diberikan kepada masyarakat.

“Sudah hampir sepekan ini, kami mahasiswa-mahasiswi KKN Unram telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bersama pemerintah Desa dan masyarakat setempat. terutama tentang cara pembuatan dan pemanfaatan pupuk kompos yang memiliki nilai ekonomis maupun memberikan support dan dukungan bagi masyarakat tani dalam mengelola lahan pertanian dan perkebunan dengan baik, dan Alhamdulillah berbagai program KKN yang dilaksanakan mendapat tanggapan positif dan antusias dari masyarakat setempat,” pungkas Vania Dwi Zuhra.(IA-06)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)