Sumbawa, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT-KKP) RI Tahun 2023 telah mengelontorkan Dana mencapai sekitar Rp 1.2 Milyar guna menunjang program Kampung Nelayan Maju (KALAJU).
Adapun dua Desa yang ditetapkan tersebut yakni Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas dan Desa Labuan Bajo kecamatan Utan. Dan usai kedua kampung nelayan tersebut telah tuntas dikerjakan serta sukses maka tahun 2024 mendatang akan diusulkan kembali Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang masuk dalam program Kalaju.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perikanan Tangkap, H Burhanuddin, S.Pi kepada media ini diruang kerjanya, Senin (2/10).
Tentunya usulan Kalaju bagi Desa Teluk Santong ini telah disampaikan ke Pusat dan tinggal menunggu asistensi lapangan dari tim DJPT KKP RI sambung Haji Bur, pasalnya menentukan kelayakan Desa tersebut masuk dalam program Kalaju, disamping juga mengusulkan 20 kelompok nelayan untuk mendapatkan bantuan sejumlah sarana prasarana perikanan tangkap.
Sedangkan terkait dengan kegiatan yang dilakukan dua Desa Kalaju Pulau Bungin Alas dan Labuhan Bajo Utan kata Haji Bur, pempus melalui kementrian KKP RI memberikan bantuan dana sebesar Rp 600 Juta, yang langsung masuk ke rekening kelompok masyarakat (Pokmas) setempat diharapkan untuk mendukung sejumlah pembangunan dan pembenahan sejumlah sarana prasarana fisik, berupa bangunan rehab TPI, gerbang pintu masuk desa, dan pemasangan paving block jalan lingkungan Desa.
“Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan hingga awal September ini, progres fisik program dua Desa Kalaju tersebut telah mencapai 80 persen. Kami optimis akan dituntaskan sebelumnya berakhir kontrak, dengan pencairan anggaran bantuan pusat itu oleh Pokmas dilakukan dalam dua tahap,” tandasnya (IA)
