Sumbawa, infoaktualnews.com – Kampanye Tatap Muka Cagub NTB Nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal (Miq Iqbal), Senin (28/10/2024), di Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa, menitik beratkan pada issue atau masalah kesejahteraan masyarakat NTB.
di hadapan para tokoh masyarakat setempat, Miq Iqbal mengaku maju sebagai Gubernur bersama Indah Damayanti Putri (Dinda) sebagai wakilnya untuk memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat NTB agar pada 10-15 tahun ke depan tidak ada lagi anak-anak NTB yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“10-15 tahun yang akan datang mungkin kita sudah selesai dan mudah-mudahan umur kita panjang, tapi anak-anak kita 10-15 tahun nanti baru memulai hidupnya. Mereka harus kita selamatkan, saya gak rela melihat anak-anak kita 10-15 tahun yang akan datang melihat NTB sama dengan NTB yang kita lihat saat ini. Saya gak rela melihat mereka merasakan kesejahteraan yang sama dengan yang kita rasakan saat ini,” ungkap Miq Iqbal.
Maka tegasnya mari ajak semua keluarga, tetangga dan semua teman-teman untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November untuk mencoblos nomor urut 3 IQBAL-DINDA untuk bersama-sama dalam gerbong perjuangan.
Karena kata Miq Iqbal bahwa untuk membangun NTB tidak bisa dikerjakan sendiri melainkan butuh peran semua orang untuk terlibat dalam perjuangan ini dan harus ikut merasakannya. (LPS)
Curhat ke Miq Iqbal, Peternak Nilai Gubernur Lama Dinilai Tidak Berpihak
Sumbawa Besar–Peternak di Dusun Ai Puntuk Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, mengadukan persoalan susahnya mengirim ternak ke luar daerah karena terkendala perizinan.
Perwakilan peternak setempat, Lia Agustini, di hadapan Cagub NTB Nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal (Miq Iqbal), saat kampanye tatap muka di Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, mengutarakan kegalauannya karena susah mengirim ternak ke luar daerah.
Lia kepada Miq Iqbal mengutarakan bahwa ternaknya tidak bisa dijual keluar. Jangankah ke luar NTB, di Lombok aja susah karena ada syarat-syarat yang memberatkan.
“Tolong Mamiq masalah ini diperhatikan mengenai ijinnya. Soalnya Gubernur yang lama juga banyak memasukan daging dari luar. Nah ini kan bagaimana jadinya,” sebut Lia.
Mamiq Iqbal yang mendengar dengan serius mengatakan akan mengevaluasi kembali proses pengiriman maupun perijinan ternak dimaksud.
“Insya Allah, akan kami evaluasi dulu nanti,” sebutnya singkat sambil menyemangati Lia Agustini. (IA)