SUMBAWA, infoaktualnews.com – Wakil ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa Zulfikar Demitry, SH., MH bersama Pimpinan dan Anggota Komisi IV melaksanakan Inspeksi Mendadak di RSUD Sumbawa.
Sidak ini dilakukan agar mengoptimalkan Pengawasan Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa terhadap Pelayanan Kesehatan dan Pembangunan RSUD Sumbawa di Dusun Sering Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes, Selasa (12/11).
Inspeksi tersebut juga untuk melihat Implementasi Standar Pelayanan Minimal yang diberikan Petugas Kesehatan pada Pasien RSUD Sumbawa.
Wakil ketua DPRD Sumbawa, Zulfikar Demitry, memastikan keluhan masyarakat terkait layanan di RSUD Sumbawa. Ditemukan pelayanan loket menumpuk dan berlebih diperlukan sistem elektronik agar bisa mengatasi jumlah pasien yang membludak untuk mengantri.
Lanjut Ikang akrab disapa politisi Nasdem, Poli saraf terdapat lorong masuk ke radiologi dimana banyak orang mengantri mengakibatkan terganggunya pasien yang lalu lalang di lorong.
“Jadi, Kita perlu memanusiakan manusia,” cetus dia.
Hal senada juga dikatakan, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa Muhammad Takdir mengungkapkan, pelayanan kesehatan ini harus diutamakan. Sebab masyarakat ada yang merasa puas dan ada yang tidak merasa puas.
Begitu pula di loket ada yang sudah mengantri 3 jam, ungkap Takdir sapaan akrabnya politisi PKS ini, hal ini terjadi karena adanya dokter yang telat.
“Kita inginkan agar bisa mengatasi dan mengurai terjadinya antrian yang panjang,” pinta Takdir.
Dan terkait dengan ambulance yang ditemukan ketika ingin memakainya dikenakan biaya. Akan kita perbaiki pelayanannya agar lebih baik. ujarnya.
Sementara itu, H Jabir sampaikan bahwa, pelayanan Rumah Sakit masih belum maksimal dan baik. Dan pelayanan pasien sudah cukup, cuma ada beberapa kekurangan contohnya tadi di lorong poli saraf lorongnya sempit banyak pasien dan kondisinya bocor.
“Untuk itu, sangat penting perbaikan pada fisik RSUD Sumbawa,” kata dia.
Sukiman menyampaikan terkait pengelolaan parkir apakah menggunakan pihak ketiga dan berapa jumlah pembagian atau yang disetorkan oleh pihak ketiga ke Rumah Sakit.
“Nanti, kami bahas terkait dengan kewenangannya agar tidak tumpang tindih dengan dinas Perhubungan. Ini, sangat berbahaya jika parkir yang dilakukan di badan atau bahu jalan. Perlu ada inovasi ke depan demi perbaikan RSUD Sumbawa. Kami datang sidak sebagai bentuk dukungan atau support pada rumah sakit,” tegas dia.
Hal yang sama juga diungkapkan ketiga Anggota Komisi IV, Syukri HS, Bunardi dan Edwan Purnama, menyampaikan bahwa, harus memberi pelayanan maksimal pada masyarakat dan meminta percepatan relokasi RSUD Sumbawa ke Sering serta berikan layanan prima pada pasien.
Tentunya, perlu diperhatikan ruang rawat inap dan tak kalah penting pasien BPJS harus adanya perawat yang mendampingi jangan sampai keluarga yang sehat menjadi sakit.
Usai sidak ini, kata kordinator Komisi akan menggelar Raker bersama jajaran RSUD Sumbawa dengan pelayanan maksimal pada pasien yang menghadirkan manajemen dan dokter-dokter spesialis RSUD Sumbawa dan rapat lintas komisi III dan IV terkait dengan progres Pembangunan RSUD Sumbawa yang menghadirkan manajemen dan kontraktor pembangunan RSUD Sumbawa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa Muhammad Takdir, S.E.,M.M.Inov, Wakil Ketua H. Jabir, Sukiman K, S.Pd.I selaku Sekretaris, dan Anggota Edwan Purnama, Syamsul Hidayat, S.E, Syukri HS, A.Ma, Bunardi,A.Md.Pi. Sidak diterima oleh Kepala bagian TU RSUD Sumbawa H.Hermansyah, S.Kep. (IA*)