Langkat, InfoaktualNews.Com- Tari dulang merupakan tarian tradisional masyarakat Melayu Langkat. Tarian ini sudah dikenal oleh masyarakat Melayu pada zaman kerjaan Melayu terdahulu pada kurun waktu 1986.
Dahulunya tari dulang dipertunjukkan pada acara- acara sakral dan hanya pada momen tertentu pada masa kerajaan. Seiring dengan perkembangan zaman tari dulang juga dipertunjukkan untuk masyarakat umum.
Adapun maksud dari tari dulang tersebut adalah bertujuan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT diantaranya keberhasilan panen pada pertanian dan perkebunan dan juga sebagai bentuk ritual dalam rangka menolak bala bencana.
Tarian ini biasanya dilakukan didalam ruangan dan tidak dianjurkan pada sembarang tempat.
Gerakan tari tulang hampir sama seperti silat Melayu yang artinya penari Dulang harus terlebih dahulu memiliki dasar pencak silat Melayu.
Tari Dulang biasanya dilakukan oleh penari yang berjumlah ganjil, dari mulai 3,5,7 sampai dengan 9 orang yang harus berjenis kelamin laki- laki.
Adapun gerakan tari Dulang yaitu:
*Sekapur sirih
* toreh mengkung ( Gerakan mengupas bengkuang)
*Serangkai Cincin dan gerakan silat lainnya.
Alat yang di gunakan:
* Gendang
* Accordion
* Biola
Peralatan yang diperlukan:
*Dulang, diibarat sebagai dunia
* Piring, diibaratkan sebagai kehidupan
* Lilin, diibaratkab sebagai penerang
Tari Dulang sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indinesia ( WBTB Indonesia) yang merupakan hasil budaya asli Langkat.(Is/IA)