Sumbawa, infoaktualnews.com – Dalam tahun Anggaran 2022, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai sekitar Rp 21 Miliar bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa untuk menunjang pengadaan sejumlah alat kesehatan (Alkes), Obat-obatan dan barang habis pakai lainnya, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi S.Si M.Si APt., kepada awak media, Kamis (19/5).
Disamping itu terang Junaedi akrab pejabat muda ini disapa, tahun ini kita juga mendapatkan bantuan DAK Fisik Reguler sekitar Rp 2,7 Miliar yang lebih difokuskan kepada perluasan atau rehab ruang bersalin pada 12 Kecamatan yang dijadikan skala prioritas, meliputi Puskesmas Empang, Labangka, Plampang, Lape, Lopok, Moyo Hulu, Moyo Utara, Unter Iwes, Labuan Sumbawa, Unit I Brang Biji, Utan dan Alas Barat, bahkan ada pula untuk program penyediaan sarana air bersih, serta pengadaan 9 unit Ambulance Puskesmas senilai Rp 5,8 Miliar, paparnya.
“Seluruh kegiatan program pengadaan dan proyek pembangunan fisik tahun 2022 pada Dikes Sumbawa, mulai dari sejak awal perencanaan, pelaksanaan hingga akhirnya nanti mendapatkan program pendampingan dari Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Negeri Sumbawa,” kata Junaedi.
Oleh karena itu, untuk mengetahui sejauh mana proses pengadaan atas sejumlah alat kesehatan (Alkes), Obat-obatan dan bahan habis pakai (BHP) lainnya itu serangkaian dengan program pendampingan yang dilakukan sambung Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Sumbawa Arin Pratiwi Quarta SH selaku koordinator tim JPN kepada awak media, maka kami dari tim JPN beberapa hari lalu telah melakukan kros check langsung di gudang penyimpanan Dikes Sumbawa, terkait dengan jumlah barang yang didatangkan oleh penyedia jasa, apakah telah sesuai dengan kontrak atau belum, tukasnya.
“Dari hasil evaluasi dan pengecekan yang dilakukan terkait dengan pengadaan Alkes, Obat-obatan dan barang habis pakai lainnya tahun 2022 tersebut, sebagian besar barangnya sudah datang dengan hasil progressnya telah mencapai sekitar 70 persen, sehingga kami optimis proses pengadaannya akan berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan,” kata Jaksa Arin akrab Kasi Datun Kejari Sumbawa ini disapa. (IA-**)