100 Milyar Digelontorkan Pembangunan JI Bendungan Bringin Sila

Sumbawa, infoaktualnews.com – Kepala Dinas PRKP Sumbawa melalui Kabid Pertanahan, Surbini, SE., MM, ketika ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa (21/6), mengatakan bahwa, tahapan bagi pengadaan tanah untuk kepetingan pengembangan Jaringan irigasi Bendungan Bringin Sila tersebut kini tengah dilakukan perhitungan penilaian untuk harga ganti ruginya yang layak oleh tim Appraisal yang ditunjuk.

Lanjut Surbini akrab disapa pejabat pertanahan pemda ini katakan bahwa, setelah tuntas tugas Appraisal maka BPN Sumbawa selaku panitia pengadaan tanah akan melaksanakan tahapan selanjutnya yakni musyawarah dan mufakat dengan warga masyarakat pemilik lahan tanah (yang berhak) untuk menentukan bentuk ganti rugi atas lahan tersebut, tukasnya.

“Jika nanti, ternyata BWS selaku pihak (Instansi, red) yang memerlukan tanah masih membutuhkan lahan tanah karena adanya pengembangan jaringan irigasi BBS. Maka Pemda Sumbawa melalui Bidang Pertanahan Dinas PRKP Sumbawa akan selalu siap memfasilitasinya sesuai dengan regulasi aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar surbini

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Pengendali  Teknis Irigasi dan Rawa SNVT-PJPA NT1 Sumbawa Rianto, proyek pembangunan Bendungan Beringin Sila (BBS) di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa yang menyerap anggaran Pusat mencapai sekitar Rp 1,6 Triliun (Multiyears) yang merupakan salah satu bendungan terbesar di NTB.

“Pembangunan BBS tersebut diprediksikan akan dapat dituntaskan pembangunannya secara menyeluruh pada Januari 2023 mendatang,” cetusnya

Saat ini kata Rianto, tim Penilai Independen (Appraisal) tengah melakukan kegiatan menghitung harga yang layak bagi pembayaran ganti rugi atas lahan tanah yang terkena dampak bagi pembangunan dan pengembangan jaringan irigasi BBS tersebut.

Untuk pembangunan jaringan irigasi Bendungan Beringin Sila ungkap Rianto, sesuai dengan informasi yang diperoleh dari BWS-NT1, maka anggaran untuk pengembangan jaringan irigasi BBS oleh Pemerintah Pusat dalam tahun anggaran 2022 ini telah dialokasikan bantuan anggaran mencapai sekitar Rp 100 Miliar.

” Dan paket proyek pengembangan J.I BBS itu tengah dilakukan proses lelang tender di Mataram, Jika tidak aral rintangan proses tender lancar hingga terkontrak nantinya, maka paling tidak pada bulan Juli – Agustus 2022 mendatang sudah bisa dilakukan kegiatan action bagi kegiatan pembangunan fisiknya di lapangan. Dan panjang pengembangan jaringan irigasi Bendungan Beringin Sila bagian kanan dan kiri itu sesuai dengan rencana teknis akan sampai dikawasan Desa Sabedo Kecamatan Utan, karena atas dukungan semua pihak khususnya masyarakat di tanah samawa ini,” pungkasnya.

Kemudian sejauh ini untuk kegiatan Appraisal ungkap Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa, Syamsul Hidayat, SH.,telah berjalan dua minggu dan diharapkan akhir bulan Juni ini sesuai dengan kontrak seluruh hasil perhitungan harga ganti rugi yang layak bagi tanah milik warga masyarakat yang terdampak bagi pengembangan jaringan irigasi Bendungan Beringin Sila (BBS). ujarnya.

Bahkan sesuai dengan daftar nominatif akan dapat dituntaskan dengan baik terang Samsul Hidayat, tahapan berikutnya hasil Appraisal itu nantinya akan dibawa kedalam musyawarah dengan pemilik lahan tanah (yang berhak) untuk menentukan bentuk ganti ruginya, dengan pembayarannya sendiri akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak BWS-NT1. tungkasnya (IA-*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)