Sumbawa, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian Republik Indonesia kembali menggelontorkan bantuan anggaran mencapai sekitaran Rp 1,7 Milyar lebih ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.
Dinilai sukses menjalankan program Upland Project (Bawang Merah) Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa. Kini diakhir tahun 2022 kembali mendapatkan bantuan program untuk kelompok wanita Tani di lokasi yang terkena dampak dengan program tersebut, ungkap Kepala Dinas Pertanian Ir Ni Wayan Rusmawati, M.Si kepada media ini diruang kerjanya, Rabu (2/11).
Ada sekitar 35 Desa tempat program pengembangan Upland Bawang merah kata Wayan akrab disapa Srikandi Distan Sumbawa, Dimana kelompok di 35 Desa tersebut mendapat bantuan satu unit program pemanfaatan pekarangan Lestari (P2L).
Bantuan ini diperuntukan untuk ibu-ibu atau wanita Tani di lokasi program Upland Bawang merah guna meningkatkan gizi, pendapat keluarga dan kesejahteraan dalam pemanfaatan lahan perkaranya. ujarnya
Tentunya, puluhan kelompok petani wanita ini dapat mengembangkan tanaman tanaman sayur sayuran yang bisa diperjualkan belikan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan gizi sehari-hari.
“Kami berharap nantinya wanita Tani ini bisa berperan aktif dalam memberikan kebutuhan gizi keluarganya,”
Dikatakan Wayan, program pemanfaatan pekarangan Lestari (P2L) ini diberikan bantuan sekitar Rp 50 Juta perkelompok. Dimana setiap kelompok ini berjumlah 25 orang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan kordinator UPKK serta anggota lainnya.
Menurutnya, program bantuan ini diperuntukan bagi wilayah yang menjalankan program Upland. Bantuan program kelompok tani wanita ini tersebar di 15 kecamatan.
Adapun syarat mendapatkan bantuan program ini antara lain yakni kelompok wanita tani ini harus memiliki lahan seluas 1,5 Are untuk pembuatan rumah pembibitan. Nantinya, dengan bantuan itu juga untuk pembelian pupuk, bibit dan sebagainya, paparnya.
“Kami berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya guna meningkatkan kesejahteraan para petani kita di tanah samawa ini,” pungkas Kadis Distan Ni Wayan. (IA-Dy)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
